AKARBERITA.COM, Maros – Bupati Kabupaten Maros, AS Chaidir Syam, Rabu (3/1/2023), melantik serta mengambil sumpah jabatan, 48 Aparat Sipil Negara (ASN) untuk jabatan pengawas sekolah, kepala puskesmas dan UPTD SKB. Pelantikan digelar di ruang pola kantor bupati Maros.
Dalam sambutannya, Chaidir Syam mengatakan, awal tahun 2024 ada dua instansi yang menjadi pembuka kegiatan penyesuaian jabatan.
“Sengaja melantik di awal tahun, ada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Mutasi biasa terjadi, ini sesuai dengan hasil evaluasi yang sudah dilakukan,” ungkapnya.
Chaidir mengemukakan, kedua OPD tersebut sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Makanya perlu penyesuaian yang sesuai dengan optimalisasi kinerja.
“Kita berharap dua instansi ini bisa memberikan pelayanan yang optimal di bawah. SDM di Maros berada di tangan bapak ibu semua,” Chaidir menjelaskan.
Terkait Pengawas dan kepala sekolah, tambah Chaidir, memiliki peran dalam mengatur manajemen pendidikan. Anak-anak akan mendapatkan pembelajaran yang baik ditunjang dengan manajemen sekolah yang baik.
“Kami menargetkan 2024 tidak ada lagi ATS di Maros, semua anak-anak kita wajib mendapatkan pendidikan minimal 12 tahun. Jika kendalanya soal biaya mari kita cri solusinya bersama, jika kendalanya karena disabilitas, maka harus kita beri ruang,” paparnya.
SementaranKepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maros, Andi Sri Wahyuni mengatakan, pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini adalah 39 Kepala Sekolah. Terdiri dari 36 Kepala UPTD SD dan 3 Kepala UPTD SMP.
“Serta 1 Kepala UPTD Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar. 4 jabatan Pengawas Sekolah dan 4 Kepala UPTD Puskesmas,” tandasnya.
(Naila)