Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Politik & Parlemen

Di Parepare, Jual Beli Online Lebih Polpuler Dari Caleg

AKARBERITA.com, Parepare – Baligho Calon Anggota Legislatif yang terpasang di berbagai sudut Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan pose senyum mengambang, diiringin janji-janji manis yang tertulis tidak membuat para Caleg itu dikenal luas oleh Masyarakat. Bahkan Jual Beli Online, lebih populer dibanding Caleg yang berada di Parepare dari berbagai Partai Politik.

Andang salah seorang tukang ojek mengaku, bahwa pihaknya bahkan tak tahu siapa Caleg yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) tempat dimana Andang tinggal.

“Tepat didepan pangkalan, sejumlah baligho Caleg terpasang, tapi saya tidak tahu, apa program mereka, dimana mereka harus dipilih, kreatifitas dalam baligho mereka juga hampir sama, semua berjanji atas nama rakyat.” Kata Andang saat berada di pangkalan di jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Lapadde, Parepare, Sabtu (26/1).

Saat ditanya, Jaket keren yang ia kenakan dan Spion classi yang terpasang pada motor metic miliknya, Andang menjawab, ia membeli di salah satu toko Online, yang dipajang di media social.

“ Jaket saya ini bekas tapi kualitas terjamin, jaket saya ini pakaian bekas dari luar negeri, yang biasa disebut Cakar alias cap karung. Sementara Spion saya dibeli pada took online terkenal,” Aku Angang, sambil mengutak atik ponsel miliknya mencari helm yang akan ia pesan untuk penumpang.

Sementara Pengamat politik Parepare Muhammad Ali mengungkap, kurang populernya caleg di Parepare, disebabkan karena rekruitmen caleg yang dilakukan Partai Politik, tidak mengedepankan latar belakang organisasi dan latar belakang pendidikan, para caleg yang dipilihnya.

“Kita lihat saja disejumlah Parpol yang ada, muncul nama nama yang tidak dikenal masyarakat. Hal itu juga disebebkan karena Parpol selama ini jarang melakukan rekeuitmen anggota sejak dini untuk dipersiapkan menjadi caleg. Nanti menjelang pendaftaran caleg di KPU, barulah Partai Partai mencari orang untuk mencukupi kouta caleg di masing-masing Dapil, terkesan instan.” Jelasnya

Sedangkan Divisi Sosialisasi Firman Musatafa mengatakan, padahal dirinya dan aggota KPU lainya selama ini gencar melakukan Sosialisasi tentang Pemilu Serentak kepada berbaga Lapisan Masyarakat.

(Dwi)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 145

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *