AKARBERITA.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto menghadiri peringatan Hari Ibu ke 90 Tahun Kongres Perempuan Pertama di Indonesia, di Amirullah Hall, Jalan Amirullah, Kota Makassar,
Dalam sambutannya Danny mengatakan, Ibumu Ibumu Ibumu lalu ayahmu, satu kalimat yang menggambarkan betapa kuat posisinya, sosoknya lembut namun sebenarnya ia kuat. Tiada bisa menandinginya, termasuk suami dan anaknya sendiri. Tak salah jika menitihkan air matanya saat menyebut nama “Ibu” dalam sambutannya dihadapan para kader-kader PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan pada kegiatan tersebut.
“Ibu saya sudah lama meninggal, kenangan begitu banyak. Sosok yang kuat dan tidak mengeluh, kedudukan perempuan sebenarnya ada 3. Pertama dirinya sendiri, kedua saat ia menjadi istri dan ketiga saat ia menjadi ibu. Sangat istimewa. Itulah mengapa surga itu dekat, ada ditelapak kaki ibu sendiri,” ucap Danny sambil terisak tangis mengenang alm ibunya, Aisyah Abd. Razak.
Danny juga mengungkapkan kalimat “Istri milik suami, tetapi anak lelakinya milik ibunya”. Sebuah ungkapan yang sangat bijak yang memberi gambaran kekuatan perempuan.
“Ketika perempuan menikah ia milik suaminya tetapi ketika ia punya anak ia adalah milik anak lelakinya. Kalau kita pakai logika, ibu adalah toko sentral, ujung tombak kehidupan,” ungkapnya.
Danny berharap dihari peringatan ini, peran-peran perempuan utamanya ibu bisa lebih aktif. Utamanya menjauhkan anak dari kegiatan negatif dan informasi hoax.
“Perempuan dan Ibu harus lebih update salah satunya itu. Agar anaknya hanya bertanya kepada ia, bukan ke orang lain. Sejahat-jahatnya apapun bapaknya tapi kalau ibunya baik, insya Allah anaknya baik pula. Dan juga untuk para ibu yang luar biasa telah berjuang membangkitkan semangat nasionalisme, memperjuangkan keadilan bagi perempuan dan bangsa,” jelasnya.
(Yudha)