AKARBERITA.com, Makassar – Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Kota Makassar Prof Muhammad Basri Wello, melepas 50 mahasiswa relawan bencana Sulawesi Tengah, di depan Kampus 1 UIT, Jalan Rappocini, Kamis (4/10).
Basri mengapresiasi kesigapan mahasiswa UIT dalam menghadapi bencana alam di Palu dan sekitarnya. Mereka akan menuju Parigi Mautong, salah satu daerah yang terkena bencana yang kabarnya masih belum tersentuh bantuan kemanusiaan. “Saya sangat terharu dan bangga pada kepedulian mahasiswa UIT saat bencana Palu terjadi,” ujarnya
Sementara Ketua LPPM Zulkarnain mengatakan, kekuatan 50 relawan yang ada akan disebar pada beberapa titik pengungsi di Makassar.
Ketua BEM Farmasi UIT yang sekaligus koordinator relawan Nur Imam W P Lodik mengatakan, 7 anggota tim yang dipimpinnya membawa bantuan kemanusiaan sekira 2 ton, yang terdiri dari makanan, minuman, pakaian dan obat obatan. “Tahap awal kami akan tembus Sulteng melalui jalur darat, dengan tujuan Parigi Mautong,” ujarnya
Lebih lanjut, tambah Nur, disetiap titik pengungsi di Makassar, akan diisi kurang lebih 5 orang relawan mahasiswa UIT. “Sembari menyiapkan bantuan yang akan dibawa oleh tim ke 2 rencananya pertengahan Oktober ini,” ujarnya.
(Yudha)