AKARBERITA.com, Gowa – Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang lima kali secara berturut-turut berhasil diterima Pemerintah Kabupaten Gowa (bukan tujuh kali seperti berita sebelumnya) sejak 2013 lalu, merupakan pengakuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia atas pencapaian laporan keuangan daerah tersebut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pencatatan pengelolaan keuangan negara dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik atau good governance. Dan terus mengalami perbaikan.
“Tahun ini pemerintah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat atau LKPP Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara atau LK Bun untuk tahun 2017,” paparnya.
Opini WTP, kata Sri, wujud dari pengelolaan keuangan negara yang semaksimal mungkin dilakukan oleh seluruh stakeholder dalam rangka selalu mematuhi peraturan dan menjaga kehati-hatian.
Hal itulah, kata Sri, yang kemudian memunculkan kepercayaan terhadap institusi publik terutama pemerintah pusat dan daerah. “Ini menunjukkan jika pemerintah daerah memiliki komitmen untuk terus memperbaiki tata kelola dan kualitas pengelolaan keuangan dengan baik,” ujarnya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Gowa Abd Karim Dania mengatakan, secara umum Gowa telah meraih tujuh kali WTP. WTP, kata dia, apresiasi pemerintah pusat melalui Kemenkeu dalam penyajian laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan opini WTP.
“Gowa mampu menyajikan laporan keuangan dengan meraih Opini WTP tanpa paragraf penjelasan atau WTP clean and clear, berkat dukungan dan kontribusi seluruh SKPD selaku pengguna anggaran dan entitas akuntansi serta seluruh stakeholders khususnya eksekutif dan legislatif serta masyarakat Gowa.
(En/AkarBerita)