Headline

Kamis, 09 Januari 2025
Parepare

Pemkot Parepare Apresiasi Seminar Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX

AKARBERITA.COM, Parepare – Untuk menjaga eksistensi budaya yang diwariskan bagi generasi saat ini, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX bekerjasama dengan Pemerintah Kota Parepare menggelar kegiatan Seminar Kebudayaan dengan tema “Dengan Maddoja Bine Membangun Penguatan Tradisi Budaya dan Ketahanan Pangan”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat tradisi budaya lokal sekaligus memajukan ketahanan pangan.

Kegiatan seminar yang dilaksanakan di Gedung Balai Ainun itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Makmur, yang mewakili Pj Walikota Akbar Ali. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD, Ir. Kaharuddin Kadir, serta budayawan dari Barru, Badaruddin, dan Drs. H. Palemmui sebagai narasumber.

Ketua pelaksana program, Tri Astoto, menjelaskan bahwa seminar kebudayaan “Maddoja Bine” sangat relevan untuk merevitalisasi kebudayaan demi kedaulatan pangan di daerah.

“Acara seminar ini merupakan rangkaian kegiatan Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024 yang juga difasilitasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX di Makassar,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Walikota, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Makmur, memberikan apresiasinya atas pelaksanaan seminar ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam mengulas pelestarian seni dan budaya di kalangan masyarakat, Rabu (29/5/2024).

“Pemajuan kebudayaan dari berbagai macam budaya yang ada di daerah merupakan kekayaan daerah sekaligus kekayaan bangsa yang mempunyai nilai tinggi,” jelas Makmur.

Makmur juga menekankan bahwa Kota Parepare kaya akan seni dan budaya. Oleh karena itu, ia menganggap penting untuk pemerintah dan masyarakat menjaga, memberdayakan, membina, melestarikan, dan mengembangkan seni dan budaya yang ada.

“Kewajiban kita bersama untuk menjaga, memberdayakan, membina, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya sehingga dapat berperan dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki jati diri, berakhlak mulia, dan mempertinggi pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai luhur seni dan budaya,” tutupnya.

(Sri Ayu Lestari)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 288

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *