Regional

Antisipasi Krisis Air, Pemkab Maros Intenskan Penyaluran Air Bersih

AKARBERITA.COM, Maros – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PDAM Mandai yang berlokasi di Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros tidak mengalir sejak sepekan lalu.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, hal ini diakibatkan sumber air baku yang berada di aliran sungai Leko Pancing menyusut.

“Kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan, saat ini kondisinya kering akibat sumber air baku kita yang juga menyusut,” katanya.

Dengan kondisi ini, kata Chaidir, reservoir ini butuh waktu 3-4 hingga penuh. Sayangnya, air hanya bisa mengalir selama satu jam saja.

“Kita melihat kondisinya, memang masih ada air masuk. Tapi untuk menunggu reservoir penuh memakan waktu 3-4 hari baru bisa dinyalakan lagi mesinnya untuk menyuplai air dan itu hanya bisa bertahan 1 jam saja,” ujarnya.

Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini menyebutkan, ada 6.614 pipa sambungan yang bergantung pada IPAL Mandai ini.

“Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami, bahwa sumber air baku kita memang sudah tidak ada untuk menyuplai air bersih,” terangnya.

Chaidir pun menambahkan, pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan air bersih di beberapa wilayah.

Namun dia mengakui jika bantuan tersebut tak dapat mengcover secara keseluruhan wilayah yang terdampak.

“Kami mohon doanya musim kemarau ini bisa segera berakhir, sehingga kondisi ini bisa segera berakhir,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bagian Teknis PDAM Maros, Rajab mengatakan, selain IPAL Mandai, IPAL yang berada di Kecamatan Turikale juga sudah tak lagi berfungsi.

Hal ini akibat air sungai yang menjadi sumber air baku IPAL Turikale sudah asin. Untuk itu, IPAL Turikale dibackup dari Bantimurung.

Dia juga menambahkan IPAL Bantimurung masih bisa mengcover untuk 4 kecamatan, yakni Bantimurung, Simbang, Lau, Turikale dan beberapa wilayah di Bontoa.

“IPAL Bantimurung masih bisa mengalirkan 120/detik dan prediksi kita sesuai debit bendung masih bisa bertahan sekitar 1 bulan lebih,” terangnya.

(Naila)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!