AKARBERITA.COM, Maros – Bupati Maros, AS Chaidir Syam mendorong gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) yang berada di kawasan terminal PTB, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros untuk segera beroperasi.
Hal ini diungkapkan saat melakukan monitoring ke gedung PLUT-KUMKM Maros. Chaidir mengungkapkan, gedung tersebut sudah sangat bagus, sudah harus segera beroperasi.
“Sangat cantik, namun sangat disayangkan belum beroperasi. Hari ini kita koordinasi apa kendala yang sebenarnya menghambat gedung PLUT belum bisa termanfaatkan,” ungkapnya, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut Chaidir menambahkan, pengembangan UMKM masih menjadi prioritas. Sebab itu, sangat penting gedung tersebut bisa aktif kembali.
“PLUT-KUMKM ini merupakan sarana pendampingan produk UMKM agar dapat memenuhi standar produksi nasional. Jika sudah aktif, produk dari UMKM kita akan lebih unggul di pasaran,” jelasnya.
Chaidir menegaskan kepada Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Maros, Towadeng untuk segera membuat timeline
“Banyak lembaga yang sudah siap membantu kita, saya juga sudah melakukan diskusi dengan beberapa universitas. Mereka siap mendampingi dan membatu dari segi akademisi,” tuturnya.
Untuk fasilitas sendiri, Chaidir telah bersedia memperadakan AC, sebab masih menjadi tanggungjawab Pemkab.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Maros, Towadeng mengungkap lebih bersemangat dengan support yang diberikan Bupati Maros. Tidak tanggung-tanggung, rentang waktu satu bulan yang diberikan oleh Bupati Maros agar segera mengaktifkan gedung PLUT-KUMKM, ia sanggupi dapat berjalan hanya seminggu.
“Kami diberi support yang sangat luar biasa dari Pak Bupati, insyaallah minggu ini semua peralatan dan ruang-ruang akan segera kami pasang. Minggu depan kita akan lihat semua peralatan sudah tertata rapih,” ujarnya.
Selain itu, Towadeng menginformasikan, bahwa pihaknya telah melakukan rekrutmen konsultan pendamping. Meliputi, konsultan bidang produksi, konsultan bidang pemasaran, bidang pembiayaan, bidang SDM dan bidang kelembagaan.
“Lima konsultan sudah kita rekrut, kita juga menargetkan 2023 akan membentuk UPTD PLUT KUMKM. Hingga hari ini rencana pembentukan sudah sampai di Bappelitbangda,” pungkasnya.