Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Regional

Tekan Angka Stunting, Pemkab Maros Kampanyekan Pencegahan Perkawinan Anak

AKARBERITA.com, Maros – Upaya menekan angka stunting, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Maros. Salah satunya, melalui pencegahan perkawinan anak.

Terkait hal itu, pemkab Maros merangkul KUA, para camat, lurah dan kepala desa, untuk melakukan penyuluhan, edukasi dan sosialisi pencegahan pernikahan dini pada anak.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, salah satu pencetus stunting adalah perkawinan anak. Hal inilah yang menjadi dasar pihaknya, untuk pencegahan pernikahan dini. “Biar nantinya anak-anak yang terlahir lebih sehat dab gizinya bisa terpenuhi,” jelasnya di sela kunjungan kerja ke Puskesmas Bontoa, Rabu (9/3/2023).

Stunting, kata Chaidir merupakan pekerjaan bersama. Karena itu pihaknya melibatkan seluruh masyarakat untuk. Peranan pemerintah dan petugas puskesmas adalah mencegah kelahiran anak stunting. Salah satunya adalah melakukan pendampingan terhadap ibu hamil.

Khusus Kecamatan Bontoa yang menaungi empat desa, menjadi locus stunting. “Empat desa menjadi locus stunting. Disini kita akan memberikan makanan tambahan dan meberikan edukasi terhadap orang tua yang anaknya stunting. Kita memberikan makanan terbaik yang tinggi protein untuk perbaikan gizinya,” paparnya.

Mantan Ketua DPRD Maros ini menambahkan, penanganan stunting ini sebenarnya bisa ditangani dalam jangka waktu enam bulan.

“Asalkan anak itu diberikan penanganan yang baik. Pemberian gizi berimbang maka masalah stunting itu akan cepat diatasi dalam waktu enam bulan. Makanya kita butuh tenaga kesehatan lebih memberikan perhatian kepada anak stunting,” jelasnya.

Sementara Camat Bontoa, Muliady mengatakan, angka stunting di wikayahnya masih terbilang tinggi. Tercatat sekitar 460 anak stunting yang tersebar pada delapan desa.

“Bersama pihak Puskesmas Bontoa, terus memperbaiki gizi anak stunting untuk menurunkan angka stunting di Bontoa,” tandasnya.

(Naila)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *