AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota Parepare komitmen mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Komitmen itu ditunjukkan dengan mengalokasikan anggaran Rp50 miliar ditahhun 2021 dibeberapa SKPD dan juga beberapa sektor.
Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan berbagai upaya harus dilakukan untuk mewujudkan Parepare sebagai Kota Layak Anak.
“Saat ini juga tengah dibahas Ranperda Kota Layak Anak di Parepare, ini wujud komitmen Pemerintah dalam pemenuhan hak anak sebagai pelapor dan pelopor,”ungkapnya.
Samsuddin menjelaskan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah memberikan penghargaan KLA kategori Nindya, dan kita saat ini pihaknya berbenah untuk dilakukan penilaian menuju kategori Utama.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang, mengungkapkan bahwa penilaian saat ini sementara menunggu jadwal dari Kementerian PPPA untuk dilakukan verifikasi secara daring maupun kunjungan lapangan, itu setelah dilakukan penilaian mandiri dengan hasil poin 914.
“Namun pada dasarnya lokus-lokus yang akan dikunjungi seperti Masjid Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Sekolah Ramah Anak, maupun program-program lainnya sementara dalam tahap persiapan untuk dikunjungi apabila tim verifikasi berkeinginan berkunjung langsung ke Parepare,” katanya.
Diketahui, pada tahun 2017-2018, Parepare mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama. Pada tahun 2019 mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak kategori Madya atau naik satu tingkat.
Tahun 2020 karena pandemi Covid-19, sehingga tidak ada penilaian, dan pada tahun 2021, Parepare memeroleh penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya.
Masih ada dua jenjang lagi yang harus dilalui Parepare untuk dapat menjadi Kota Layak Anak, yakni Kategori Utama dan Kategori Layak Anak.
“Akan tetapi dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, diharapkan kategori Nindya yang saat ini diperoleh Parepare dapat dipertahankan, bahkan jika memungkinkan dapat ditingkatkan menjadi Predikat Kota Layak Anak Utama,” harap Dede.
(Ayu)
