Headline

Sabtu, 11 Januari 2025
Parepare

Monev Pembangunan Parepare, Ajang Evaluasi Kinerja SKPD

 

AKARBERITA.com, Parepare – Monitoring dan Evaluasi (monev) pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare setiap triwulan, oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sebagai hal sakral, dan ajang memelototi kinerja SKPD.

Penekanan itu disampaikan Taufan saat memberi sambutan dalam monev triwulan I kegiatan pembangunan yang digelar di ruang pola kantor walikota Parepare, Rabu (21/4/2021).

“Rapat monev seperti ini harus diartikan sakral karena kita bicara klausal atau hubungan sebab akibat. Kita jadikan ajang memelototi dan mengevaluasi seperti apa kinerja kita dalam tiga bulan,” kata Taufan.

Monev, jelas Taufan, menjadi potret dalam memperbaiki capaian-capaian kinerja setiap SKPD. Karenanya, pihaknya meminta agar SKPD dengan capaian kinerja terbaik 1, 2, dan 3, serta capaian kinerja terendah 1, 2, dan 3 dapat mempresentasikan hal-hal yang mempengaruhi serapan anggaran.

“Ini harus kita kuliti sampai tuntas. Kita potret sama-sama, kita lihat apa yang menjadi plus minesnya. Plusnya kita ambil dan minesnya kita lihat apa yang menjadi kendala dan kita bahas bersama-sama,” papar Taufan.

Taufan juga mendorong semua pengguna anggaran bergerak cepat agar serapan anggaran dapat berjalan sesuai target realisasi. Pengguna anggaran, jelasnya, harus responsif, sepanjang on the track cepat bergerak.

“Jika serapan anggaran kita maksimal, saya yakin menjelang Idul Fitri dengan serapan anggaran sesuai, kita barengi dengan pasar murah dan operasi pasar, mudah-mudahan di bulan ini kita mampu tekan inflasi, rendah dan terkendali,” harap Taufan.

Inflasi terkendali, kata Taufan lagi, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Parepare saat ini lanjut Taufan, lebih baik dibanding dengan Provinsi Sulawesi Selatan dan daerah-daerah di wilayah Ajattappareng.

“Tingkat pertumbuhan ekonomi kita dibanding Sulsel, kita mines 0.08, Sulsel mines 0.70. Ini menandakan tingkat pertumbuhan ekonomi kita masih lebih bagus dari Sulsel. Di Pinrang mines 0.44, Barru mines 0.87, Sidrap mines 0.59, dan Enrekang mines 1.25. Kalau inflasi bisa kita jaga, tahun 2021 yang saya canangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi, kita bisa plus,” beber Taufan.

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe juga mengapresiasi tiga SKPD dengan progres capaian kinerja terbaik pada triwulan I. Terbaik pertama kata Taufan, adalah BKPSDM lalu disusul Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan peringkat ketiga Kecamatan Bacukiki. “Yang menonjol ini BKPSDM capaian kinerjanya 39,00 persen. Lalu kedua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 38,92 persen, dan ketiga Kecamatan Bacukiki 35,89 persen,” urai Taufan.

Sementara, Kepala Bappeda Parepare melalui Sekretaris Bappeda, Zulkarnain dalam laporannya menyimpulkan, dari 33 OPD yang ada, rata-rata persentase capaian kinerja untuk triwulan I per Maret sebesar 23,16 persen dan penyerapan anggaran 7,85 persen.

“Adapun permasalahan umum yang menjadi permasalahan OPD dalam pencapaian kinerja dan penyerapan anggaran kurang dari 25 persen yakni permasalahan penatausahaan di aplikasi SIPD akibat kurang siapnya aplikasi dan sosialisasi dari Kementerian Dalam Negeri,” tandas Zulkarnain.

(Dwi)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 288

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *