Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Regional

PFI Makassar Sesalkan Pengusiran Pewarta Foto di Rujab Gubernur Sulsel

AKARBERITA.com, Makassar – Sejumlah jurnalis dan pewarta foto yang akan meliput gladi pelantikan calon kepala daerah dan wakil terpilih di Baruga Patingalloang kompleks rumah jabatan guberbur Sulawesi Selatan, diusir oknum petugas yang berjaga di depan gerbang. Alasannya, kegiata tertutup, dan tidak untuk diliput.

“Silahkan di luar pak, ini sudah kita atur. Silahkan hubungi nanti protokol,” kata seorang pria berbaju merah, bercelana coklat sembari menunjuk ke luar pagar, Kamis (25/02/2021).

Selain tak membolehkan meliput gladi, awak media juga tidak diperbolehkan masuk dalam kawasan rumdis gubernur. Kecuali beberapa tamu lainnya, itupun setelah melalui pemeriksaan.

Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar, Iqbal Lubis meminta terkait, baik itu humas atau panitia kegiatan, untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. “Tidak elok teman jurnalis terlebih pewarta foto yang sudah menunjukkan indentitas dan kelengkapan liputannya, diusir dengan cara demikian,” katanya.

Idealnya, kata Iqbal, sejak awal dilakukan koordinasi agar tidak terjadi pengusiran terhadap jurnalis yang hendak meliput.

Iqbal menambahkan, Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, tertulis aturan tentang pers, termasuk ketentuan umum, asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranan pers.

“Dalam ketentuan pidana pasal 18 jelas dikatakan, setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat menghampat atau menghalangi ketentuan pasal 4 ayat 2 dan ayat 3 terkait penghalang-halanhan upaya media untuk mencari dan mengolah informasi, dapat dipidana kurungan penjara selama dua tahun atau denda paling banyak Rp500 juta,” tegas Iqbal.

Sementara Tawakkal, salah seorang pewarta foto yang berada di lokasi tersebut, dan menjadi salah satu pewarta foto yang menjadi korban pengusiran mengemukakan, petugas tidak memperkenankan orang masuk demi menghindari kerumunan.

“Katanya perintah Pak gub tidak boleh masuk, menghindari kerumunan. Tapi banyak ji org di dalam dan lalu lalang masuk,” tandasnya.

(Yudha)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 115

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *