AKARBERITA.com, Makassar – Universitas Muhammdiyah Makassar (Unismuh) menggelar dialog kebangsaan dan sosialisasi 4 Pilar MPR RI dengan tema Pancasila Sebagai Pondasi Berbangsa Dan Bernegara, di Mini Hall Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar, Rabu (5/2).
Kegiatan tersebut menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi M dan Pengamat Politik Kebangsaan yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar, Arqam Azikin sebagai narasumber.
Kahfi memaparkan, mahasiswa Unismuh menjadi insan yang berkompeten di kemudian hari, sebab kondisi bangsa ditentukan oleh pondasi generasi akan datang.
“Sebagai mantan aktivis Muhammadiyah tentu berharap kader selanjutnya mampu menjadi penggebrak persatuan dan keutuhan bangsa,” paparnya.
Kahfi menegaskan, pada prinsipnya kondisi sebuah negara agar menjadi negara kuat haruslah berlandaskan pada politik nilai atau High Politics.
“Selain mengedepankan High Politics tadi, nawaitu kita perlu diluruskan. Apakah kita hadir karena kekuasaan atau karena nilai tadi. Jika kekuasaan, jalan kita tentu tidak baik, karena kekuasaan mampu berbuat semena-mena. Dan rakyat menjadi korban,” tegasnya.
Sementara, Aqram Azikin mengatakan, pondasi kebangsaan diperlukan keseriusan dan kehati-hatian.
“Negara semakin tergerus, bahkan disintegrasi kebangsaan banyak hadir melalui platform yang mudah dijangkau dan itu nyata, olehnya perlu ketelitian. Kita perlu lebih banyak mawas diri (introkpeksi), melihat sebuah bangsa seperti melihat diri sendiri.” katanya.
(Yudha)
