AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare Taufan Pawe menegaskan, akan mengambil langkah tegas untuk melakukan penertiban terhadap THM lainnya, yang melanggar izin usaha. Hal itu, menyusul temuan pelanggaran yang dilakukan pengelola Tempat Hiburan Malam (THM) Planet Pool, pasca insiden keributan yang terjadi pekan lalu.
Taufab mengatakan, kejadian di Planet Pool menjadi pintu masuk untuk melakukan penertiban terhadap THM lainnya yang melanggar Izin Usaha. Dengan langkah tersebut, kata dia, diharapkan bisa menjadi awal untuk melakukan penertiban sejumlah THM lainnya yang melanggar aturan, dengan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Kami tengah membidik THM berkedok cafe dan resto hingga tempat Karaoke yang tidak sesuai dengan perizinan. Kami tidak akan pandang bulu, dan ini sekaligus warning bagi mereka,” tegasnya, Selasa (27/8).
Taufan mengungkapkan, ditemukan peredaran dan penjualan minuman beralkohol di THM Planet Pool yang kadarnya hingga di atas 35%. Padahal, katanya, aturan kadar alkohol di atas 6% saja sudah sangat dilarang.
“Sebelum melihat lokasi Planet Pool pasca terjadinya perkelahian, saya berfikir akan memberikan fungsi pembinaan. Namun setelah melihat kenyataan, tidak bisa tidak. Harus ditutup,” tandasnya.
Sementara Kadis Satpol PP Parepare Ansar Makkarai mengemukakan, pihaknya akan segera mengundang seluruh pengelola THM, untuk memastikah jika perizinan usaha mereka sesuai aturan. Sekaligus, lanjutnya, mengingatkan mereka jika ada hal yang harus diperbaharui terkait dokumen perizinannya.
“Kita juga akan membentuk tim khusus untuk melakukan pemantauan langsung ke lokasi THM terkait penjualan minuman beralkohol. Karena, batasan kadar alkohol yang melebihi ketentuan dan diperjual belikan, dianggap berbahaya. Penertiban juga akan kita lakukan,” tandasnya.
(Luki)
