Headline

Senin, 07 April 2025
Politik & ParlemenRegional

Yapass: Hatta Rahman dan Wawan Mattaliu, Berpotensi Lolos ke Senayan  

AKARBERITA.COM, Maros – Yayasan Pengkajian Strategis Salewangan (Yapass) Kabupaten Maros, memaparkan data dan hasil kajian terhadap sejumlah Calon Legislatif (Caleg) asal Maros, yang berpotensi lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun ini, melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II.

Hal itu dikemukakan Ketua Yapass Maros, Dr Muhammad Nurjaya, dalam konferensi pers yang digekar di kecamatan Turikale, Maros.

Dari hasil kajiannya, Yapass mencatat lima putra daerah yang memiliki survei mumpuni untuk ke Senayan. Kelimanya yakni

Bupati Maros dua periode (2010-2021) Hatta Rahman dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan anggota DPRD Sulsel dua periode (2009-2019) Wawan Mattaliu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ada pula nama Nurhasan dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sahiruddin dari Partai Nasdem, dan Andi Tajerimin dari Partai Gerindra.

Dua dari lima nama tersebut diyakini bisa lolos ke Senayan yakni Hatta Rahman dan Wawan Mattaliu.

“Dari sekitar sepuluh caleg DPR-RI dari Maros yang mencalonkan diri, lima diantaranya yang muncul di survei. Dan dua dari lima nama tersebut, ada dua yang sangat kuat,” katanya.

Meski kelima nama-nama tersebut kata Nurjaya, memiliki potensi dan seringkali muncul pada survei. Namun menurut dia, hal itu tentu tidaklah cukup.

Menurut Nurjaya, dibutuhkan analisis yang lebih mendalam dan pertimbangan unsur lainnya, sampai betul-betul berpotensi untuk lolos nantinya.

Melalui data dan analisis yang ada, Nurjaya optimis jika putra daerah Maros bisa lolos ke Senayan pada pileg kali ini.

“Saya kira sangat potensial sekali, misalnya kita mulai dari Hatta rahman. Secara internal memang suaranya sangat kompetitif tapi potret kita di Maros melihat tingkat penerimaan atau elektabilitas Hatta Rahman sangat signifikan, tetapi ini kan kita butuh sebaran,” paparnya.

Selain Maros, kata Nurjaya lagi, para caleg juga harus menyasar wilayah lain guna mendulang suara pada pileg, Februari mendatang.

“Kami meyakini hasil yang di ekspos adalah hal yang sangat valid, kemudian ada data pembanding agar tidak terkesan kita sangat tendensius, kita juga melihat dari data LSI, Litbang Kompas dan SMRC,” tandasnya.

(Najmi S )

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 256

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *