AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bekerjasama dengam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Tematik Gelombang 102 menggelar sosialisasi Peningkatan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Parepare dan Pengelolaan Dana Kelurahan Berbasis Swakelola Kelompok Masyarakat.
Kegiatan diikuti dengan oleh Ketua RT/RW, Staf Kelurahan, Kader PKK serta tokoh masyarakat di Lapadde dengan metode atraktif dan interaktif. Sehingga, semua hal-hal yang menjadi permasalahan di kalangan masyarakat dapat didiskusikan dan menghasilkan solusi.
Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare Prasetyo Catur Kristianto mengatakan, sumber pendapatan asli daerah yang dikelolah oleh pemerintah berupa pajak retribusi, dan pendapatan daerah lainnya yang bersifat sah.
“Untuk di Lapadde sendiri, padat akan pemukiman warga sehingga PAD yang sangat berpotensi yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)” katanya.
Ketua RW 9 Isram Idrus mengungkapkan, pihak BKD sebaiknya melakukan pendataan ulang pajak serta edukasi kepada pemilik usaha-usaha tentang wajib pajak.
“Supaya pemerintah memiliki data yang valid, dan pengusaha paham terkait pentingnya membayar pajak,” jelasnya.
Sementara, Lurah Lapadde Ardiyansyah, menambahkan, tipe pengelolaan dana Kelurahan ada empat tipe. Namun, katanya, tipe pengelolaan yang akan dilaksanakan di Kelurahan Lapadde yaitu tipe IV (Swakelola).
“Tipe tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat,” tandasnya.
(Luki)