AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare Taufan Pawe didampingi Plt Kepala Dinas Perdagangan Husni Syam melakukan meninjau kondisi harga sembako di Pasar Lakessi, Selasa (28/5).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Plt Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Rostina dan sejumlah Kepala SKPD, Taufan Pawe mengelilingi sejumlah titik penjualan di pasar semi moderen itu.
Pada kesempatan tersebut Taufan melakukan interaksi dengan para pedagang. Taufan menanyakan harga setiap komoditi, seperti bawang merah, bawang putih, cabe, daging, dan sejumlah komoditas lainnya, lalu menanyakan perbandingan harga sebelumnya, serta penyebab kenaikan harga tersebut.
Meski ada kenaikan harga, namun Taufan Pawe menilai kenaikan harga sembako tidak signifikan dan masih dalam tahap normal.
“Saya mencermati trend kondisi harga di Pasar Lakessi cukup terkendali. Bahan-bahan pokok yang naik tidak cukup signifikan, sehingga kita menilai masih dalam kondisi normal,” ujarnya.
Taufan menyebutkan, dua komoditi yang terbilang naik, seperti tomat dan cabe. “Yang agak menonjol adalah tomat dan cabe kecil dan merah. Itu karena gejala klasik menjelang idul fitri kebutuhan lombok kecil dan besar semakin meningkat permintaan, maka semakin meningkat pula penawaran,” ungkapnya.
Taufan menegaskan akan melakukan operasi pasar jika lonjakan harga jelang Idul Fitri tidak terbendung.
“Jika ada gejolak yang tidak kita inginkan, kita adakan operasi pasar. Pemerintah kota kita tidak ingin ada gejolak sehingga kami akan laukan operasi pasar,” tegasnya.
Bersama Kepala Subdivre Bulog Parepare, Fahrurozi, Taufan menilai, ketersediaan stok pangan dan beras juga aman di pasaran. “Ketersediaan stok pangan tidak ada masalah. Yang lebih penting kerjasama dengan distributor terjalin dengan baik,” paparnya.
Saat meninjau kondisi harga sembako, kondisi pasar, termasuk perparkiran juga tidak luput dari perhatian Walikota bergelar Doktor di bidang hukum ini.
(Kalma)