AKARBERITA.com, Parepare – Sebanyak 32 petugas disinfektan yang merupakan gabungan dari Dinas Kesehatan dan BPBD, dilepas langsung Wali Kota Parepare Taufan Pawe, di Lapangan Tennis Rujab Wali Kota Parepare, Rabu (18/3).
Taufan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa kondisi dengan adanya virus corona di negara ini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga pihaknya membentuk tim untuk melakukan penyemprotan pada fasilitas umum, dan tempat-tempat berkumupulnya orang banyak.
“Oleh karena itu, kita tidak boleh menganggap remeh dan diam di tempat menunggu korban, tetapi justru kita sebagai Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare berusaha mencegah seminimal mungkin,” katanya.
Taufan mengungkapkan, sasaran penyemprotan yakni lingkup sekolah, pasar, cafe, dan tempat umum lainnya secara massif. Hal itu, katanya, akan terus berjalan hingga masa inkubasi selesai selama 14 hari ke depan.
“Kami sudah bekoordinasi dengan unsur Muspida, karena virus corona menjadi ancaman masyarakat dan dunia. Kami juga senantiasa mengapreiasi kebijakan Presiden Republik Indonesia terkait hal ini,” jelasnya.
Taufan menerangkan, para petugas di lapangan yang nantinya berinteraksi kepada masyarakat, diharapkan dapat memberikan pemahaman bahwa penyemprotan tersebut aman dan tidak berbahaya.
“Saya yakin kalian lebih paham secara teknis namun tetap mengedepankan kesantunan dalam menghadapi masyarakat, dan tak lupa meminta para camat dan lurah untuk mendampingi di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Parepare tersebut menambahkan, pihaknya juga berbangga dan berterima kasih kepada TNI/Polri yang juga turut berkontribusi terhadap masalah ini, karena dibutuhkan sinergitas dan komitmen bersama dalam menyelesaikan masalah ini.
“Kami akan memberikan insentif khusus kepada para petugas, karena ini merupakan misi kemanusiaan,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Taufan langsung melakukan penyemprotan pada sejumlah titik yang ada di Rujab Wali Kota Parepare.
(Luki)
