Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Politik & Parlemen

Tri Astoto Kodarie: Pendidikan dan Kebudayaan, Mari Berharap pada ANH-TQ

AKARBERITA.COM, Parepare – Tri Astoto, seorang pensiunan pendidik yang dikenal luas di masyarakat, Setelah 40 tahun mengabdi dalam dunia pendidikan, sosoknya tetap energik dan penuh semangat untuk berbagi pemikiran mengenai kondisi pendidikan saat ini.

Tri, yang pernah memimpin sejumlah sekolah di Parepare, mengungkapkan keprihatinannya tentang situasi pendidikan yang stagnan dalam satu dekade terakhir.

“Pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya, menyoroti isu bullying, tawuran pelajar, dan kekerasan di lingkungan sekolah yang marak terjadi.

Ia menjelaskan bahwa banyak sekolah belum melakukan inovasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Rencana Anggaran Belanja Sekolah seharusnya berbasis pada kebutuhan siswa dan peningkatan kapasitas guru,” lanjutnya, menegaskan pentingnya alokasi dana yang tepat untuk mencapai perbaikan.

Saat ditanya tentang penyebab lambannya kemajuan pendidikan, Tri menyatakan, “Pola rekrutmen Kepala Sekolah seringkali tidak didasarkan pada kapasitas yang sesuai dengan aturan. Selain itu, fokus banyak sekolah lebih kepada prestasi lomba daripada peningkatan kualitas secara menyeluruh.”

Tri juga mempertanyakan kemampuan sekolah-sekolah saat ini dalam memberikan jaminan pendidikan bagi siswa, terutama terkait kelanjutan ke jenjang yang lebih tinggi.

Meskipun begitu, mantan Kepala Sekolah yang pernah menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri ini optimis akan masa depan pendidikan di Parepare. Ia berharap banyak pada calon Wali Kota ANH-TQ, yang dianggapnya memiliki visi dan misi jelas untuk memperbaiki sistem pendidikan.

“ANH-TQ diharapkan dapat mendirikan ‘public space’ di tiap kecamatan, yang akan mendukung pengembangan seni dan budaya, serta memberikan ruang bagi anak-anak untuk berekspresi,” jelas Tri.

Tri mengapresiasi latar belakang pendidikan Andi Nurhaldin (ANH) yang pernah belajar di Australia.

“Pengalaman itu bisa memberikan warna baru bagi pendidikan di Parepare,” tandasnya.

(Sri Ayu Lestari)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 145

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *