AKARBERITA.com, Gowa – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gowa berkomitmen mendorong pencegahan gizi buruk dan stunting pada bayi dengan memberikan edukasi kepada ibu hamil dalam rangka bagaimana merencanakan kesehatan ibu dan bayi sejak dari kandungan hingga melahirkan.
Salah satunya dengan menggelar Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan di Baruga Tinggi Mae, Rujab Bupati Gowa.
Dalam kegiatan tersebut TP PKK Gowa menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gowa yang mana pertemuan tersebut dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun ini.
Ketua TP PKK Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, dalam kelas ibu hamil ini dihadiri para ibu hamil, anggota Tim Penggerak PKK Gowa, anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan sebagai peserta. Tak hanya itu, pertemuan tersebut mendapatkan respon yang sangat luar biasa sehingga jumlah peserta yang ingin ikut terlibat melebihi kuota yang disiapkan.
“Kami tidak menyangka bahwa peserta termasuk para ibu hamil yang ingin ikut itu jumlahnya banyak. Makanya dalam kelas ini kita bagi dua sesi,” katanya.
Menurut Priska Adnan, kelas ibu hamil yang juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan seperti kelas pijat laktasi, senam hamil, konsultasi kesehatan selama masa kehamilan, hingga kelas pijat untuk bayi. Kelas pijat untuk bayi ini untuk melatih bayi menanggapi stimulasi yang diberikan ibu melalui sentuhan lembut.
Tak hanya itu, lanjut Priska, saat memijat bayi juga akan terjadi kontak mata yang secara tidak langsung menstimulasi kecerdasan sosial bayi, sebagai bonding time yang berkualitas antara ibu dan bayi.
“Bayi yang dipijit akan lebih ceria, rileks dan membantu tidur lebih nyenyak, pencernaan lebih baik, serta membuat ASI ibu melimpah ruah karena hormon oksitoksin yang meningkat selama ibu melakukan sentuhan pada bayi,” ujarnya.
Ia pun mengaku, saat kelas berlangsung para ibu hamil sangat antusias mendengarkan materi termasuk saat mengikuti kelas pijat bayi. Di kelas tersebut pun ibu hamil melakukan sharing beberapa pengalaman dalam menghadapi mitos-mitos tentang pemberian ASI dari para narasumber yang ahli di bidangnya.
“Kegiatan ini kita lakukan sebagai langkah nyata dalam rangka mendorong terwujudnya Gowa Selamatkan Ibu yang menjadi salah satu program prioritas TP PKK Gowa saat ini,” tutupnya.
(Henra)