AKARBERITA.com, Mamuju – Prajurit TNI AL berhasil menyelamatkan dua sekuriti di kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), setelah terjebak lantaran terjepit di bawah reruntuhan selama 12 Jam, pasca bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo, yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.28 Wita, Jumat (15/01/2021) lalu.
Komandan Pangkalan TNI AL Mamuju, Letkol Marinir La Ode Jimmy, Senin (18/01/2021) mengatakan, penyelamatan pada hari pertama pasca gempa, oleh prajurit TNI AL dari tim Lanal Mamuju.
Andil empat prajurit TNI AL Lanal Mamuju yang berhasil melakukan evakuasi terhadap korban, masing-masing Serda APM Rama, KLS Wahyu Apriyanto, KLD Rafindra dan KLS Septian Roleh.
La Ode menambahkan, evakuasi yang berjalan cukup berat dimulai pada pukul 9.15 Wita tersebut, membuahkan hasil pada pukul 13.45 Wita. Evakuasi, kata dia lagi, sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar jajaran TNI AL dapat mendukung kegiatan dukungan operasional terutama dalam misi kemanusiaan terhadap bencana alam yang sedang terjadi. “Termasuk dalam kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” tandasnya.
(Yudha)