AKARBERITA.com, Maros – Tim gabungan Basarnas, SAR, BPBD Maros Kabupaten Maros, Kamis (11/02/2021), akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh korban tenggelam di air terjun Pumbunga, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, setelah pencarian dilanjutkan, pasca tenggelamnya dua pelajar SMK Makassar, Rabu (10/02/2021) kemarin.
Kabasarnas Makassar, Djunaidi mengatakan, korban bernama nama Gideon Sima (18) ditemukan di dasar telaga air terjun pada kedalaman 7 meter.
“Korban kedua sudah ditemukan oleh tim penyelam pagi ini sekitar pukul 08.50 Wita. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Djunaidi.
Sekadar diketahui, tim gabungan pada Rabu sore kemarin melakukan pencarian dua korban. Namun hanya satu korban yang ditemukan. Pencarian sementara dihentikan karena kondisi mulai gelap. Korban pertama yang ditemukan bernama Rehan Saputra (17).
Baca juga:
Terseret Arus, Dua Pelajar Tewas di Air Terjun Pumbunga
Sementara Kapolsek Tompobulu, AKP Syaharuddin mengatakan, kedua orang korban tenggelam itu, diketahui sedang berwisata di area air terjun bersama 8 orang temannya. “Air terjun itu sebenarnya sudah ditutup oleh pemerintah karena kerap memakan korban,” katanya.
Pada akhir Desember 2020, dua orang pemuda juga tewas tenggelam di lokasi air terjun itu. Sementara pada Februari 2020, seorang mahasiswi juga ditemukan tewas tenggelam di lokasi yang sama.
“Karena sudah sering memakan korban, kami bersama pemerintah setempat sudah melarang warga untuk berwisata di sini. Tapi memang ada saja yang tidak terpantau,” tandas Syaharuddin.
(Naila)