AKARBERITA.com, Gowa – Jasad Galih Andika Prastyo, 20 pendaki yang hilang sejak 10 Februari 2019 lalu akhirnya ditemukan oleh seorang petani bernama Marsuki Dg Kulle.
Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Basarnas Makassar Ade Hamsidar saat dikonfirmasi, Rabu (22/5).
“Jasad Galih ditemukan oleh seorang petani. Saat ditemukan, kondisinya saat memprihatinkan. Hanya tinggal tulang belulang,” katanya.
Ade menyebutkan, bahwa jasad Galih ditemukan disekitar hulu sungai Tanggara yang sejajar dengan jalur pendakian di pos lima Gunung Bawakaraeng.
“Jasad korban telah evaluasi oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 00.30 WITA dan sempat dibawa ke Puskesmas Malino, kecamatan Tinggimoncong,” ungkapnya.
Dari evakuasi tersebut, tim juga menemukan sebuah tas ransel milik korban. Tas tersebut berisi tiga buah telepon seluler, serta kartu identitas milik Galih.
Jasad Galih saat ini telah dibawa pihak keluarga ke Kota Makassar untuk dikebumikan.
(Henra)