AKARBERITA.COM, Parepare — Suasana penuh antusiasme dan keceriaan menyelimuti Lomba Menggambar Bercerita yang digelar di Teras Baca Lompo’e, Kecamatan Bacukiki, Sabtu (27/9/2025).
Sebanyak 20 peserta dari berbagai sekolah tampil dengan semangat, membawa peralatan menggambar dan menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk cerita bergambar.
Ketua sekaligus Pendiri Teras Baca Lompo’e, Fadjriani, mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu agenda dalam Pekan Literasi Ibu dan Anak. Menurutnya, lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengasah daya imajinasi dan kepercayaan diri anak-anak.
“Melalui lomba ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang menyenangkan, di mana anak-anak bisa berkreasi sambil membangun kepercayaan diri. Literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, tetapi juga bisa dituangkan dalam bentuk visual yang penuh makna,” jelas Fadjriani.
Sejak pagi, peserta sudah tampak bersemangat. Dengan meja lipat kecil dan pensil warna, mereka mulai fokus menggambar. Beberapa terlihat serius menekuni garis demi garis, sementara yang lain sesekali tertawa kecil di sela aktivitasnya. Suasana lomba pun hidup, memadukan canda, konsentrasi, dan rasa ingin menuntaskan karya tepat waktu.
Untuk menjaga kualitas penilaian, panitia menghadirkan juri dari kalangan seniman, yakni Ronal Edy dan Syarifuddin. Keduanya menilai karya peserta tidak hanya dari segi artistik, tetapi juga kekuatan cerita yang terkandung dalam gambar.
Di penghujung acara, seluruh peserta berkumpul sambil memamerkan tas biru bertuliskan logo kegiatan, menandai berakhirnya lomba dengan suasana penuh kebersamaan.
Mengusung tema “Anak Kreatif, Keluarga Kuat Menuju Literasi Jaya”, kegiatan ini menegaskan pentingnya literasi visual sebagai jembatan kreativitas sekaligus penguat budaya literasi keluarga.
Kegiatan pekan literasi ibu dan anak ini bekerja sama dengan berbagai komunitas, seperti Komunitas Nalar, Sampan Institut, dan Interaksi.Kegiatan pekan literasi ibu dan anak ini bekerja sama dengan berbagai komunitas, seperti Komunitas Nalar, Sampan Institut, dan Interaksi. (*)