AKARBERITA.com, Parepare – Perjalanan panjang dan proses pendirian Institut Teknologi Baharuddin Jusuf Habibie (ITH) Kota Parepare, dipaparkan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam konfrensi pers yang digelar di balai kota Parepare, Rabu (08/07/2021).
Taufan mengatakan, penyampaian rencana pendirian ITH oleh Walikota Parepare kepada Presiden SBY, saat berkunjung ke Parepare, Februari 2014. Setelah itu, pihaknya membentuk Tim Penyusun Proposal pendirian ITH, pada April 2014.
“Tim Proposal bekerja selama 64 hari, mulai tanggal dari Maret hingga Mei 2014. Mereka melakukan Studi Banding, dan kami bertemu dengan Profesor Malik Fajar di Jakarta. Selanjutnya, kami bertemu dengan Mendikbud, dan Ilham Habibie, serta berkunjung ke Universitas Indonesia,” papar Taufan.
Setelah berproses, kata Taufan, terbit rekomendasi Gubernur Sulawesi Selatan tentang Pendirian Institut Teknologi BJ. Habibie, Nomor 421.4/2781/Diknas pada tanggal 9 Mei 2014. Sekda bersama empat orang Tim Proposal kemudian bertemu dengan Direktur Kelembagaan untuk menyerahkan proposal lengkap yang sudah direvisi di Jakarta pada Juni 2014, lalu bertemu pihak UNHAS di Makassar.
“Kami kembali bertemu dengan Pak Ilham Habibie terkait rencana Pemkot dalam pemanfaatan gedung pemuda sebagai Rektorat ITH. Pada Agustus 2014, Pak B.J Habibie melakukan Pemancangan tiang pertama pembangunan gedung rektorat ITH di Parepare,” ungkap Taufan.
Pihaknya, kata Taufan lagi, bertemu dengan Rektor UNHAS melakukan Penandatanganan MOU tentang dukungan UNHAS sebagai pembina ITH dan penyediaan tenaga dosen. Setelah itu, Tim Proposal kembali menemui Mendikbud dan Direktur Kelembagaan, untuk melakukan presentasi.
“Tim Visitasi Kementerian Pendidikan Nasional akhirnya melakukan visitasi dan kunjungan lokasi pembangunan ITH ke Parepare, dan kami mengunjungi Kementerian Sekretaris Negara untuk mengurus Penerbitan Peraturan Presiden tentang Izin Pendirian ITH. Alhamdulillah pada Oktober 2014, Presiden SBY waktu itu menandatangani Peraturan Presiden
Nomor 152 Tahun 2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pendirian ITH,” bebernya.
Taufan menambahkan, setelah melalui proses yang panjang, akhirnya pembukaan Prodi ITH ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 772/M/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang izin pembukaan program studi pada Institut Teknologi BJ. Habibie di Kota Parepare.
“Alhamdulillah, tahun ini dibuka penerimaan CPNS Tenaga Pendidik dan Staf sebanyak 23 formasi,” tandasnya.
(Ayu)
