Headline

Rabu, 08 Januari 2025
Daerah

Taufan Pawe Kurban Tiga Sapi

AKARBERITA.com, Parepare – Dalam rangka memperingati Idul Adha tahun 2019, Wali Kota Parepare Taufan Pawe secara pribadi atas nama Yayasan TP Centre, berkurban sebanyak tiga ekor sapi. Penyembelihan dilaksanakan di kediamannya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Senin (12/8).

Taufan menyembelih dua ekor di kediaman pribadinya, satu ekor disembelih dan dikurbankan untuk masyarakat yang ada di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki.

Taufan mengatakan, pihaknya berharap kepada jajaran ASN dalam lingkup Pemkot Parepare dan masyarakat Parepare, untuk dapat memahami betul makna Idul Adha dalam dua dimensi yakni, keikhlasan dan ketaatan. Dalam hal ini, kata dia, keikhlasan Nabi Ibrahim AS mempersembahkan anaknya yakni Nabi Ismail AS, dan ketaatan Nabi Ismail AS dalam memenuhi perintah orang tuanya.

“Jika kedua nilai tersebut dipadukan dalam proses kemasyarakatan dan pembangunan, Insya Allah Parepare akan aman, nyaman, serta dapat berjalan dengan lancar,” katanya.

Taufan menjelaskan, proses kurban yang dilakukan umat muslim, merupakan simbol ketaqwaan dan pengorbanan. Tetapi, katanya, hakikat yang sesungguhnya terdapat dalam riwayat Nabi Ibrahim beserta anaknya tersebut.

“Saya secara pribadi dan selaku Wali Kota, sangat ingin memaknai Idul Adha ini sebagai babak baru dan dimensi baru kekinian Kota Parepare. Mari kita tanggalkan semua sifat kebinatangan kalau ada dalam diri kita. Karena, inilah momen yang paling tepat untuk merealiasasikan hal tersebut, dan menyatukan niat, serta semangat kita untuk membangun Kota Parepare,” paparnya.

Taufan mengungkapkan, apapun profesi yang dijalankan, semua dapat melihat sisi negatif dalam tatanan pemerintahan dan kemasyarakatan, namun dalam bentuk kritikan yang santun, dan kemanusiaan. Karena, katanya, itu merupakan implementasi dari hablumimannas, dan bukan justru sebaliknya, dengan tanpa memiliki tenggang rasa, mengadu domba dan menfitnah. Hal tersebut, lanjut Taufan, bukan sifat yang mencerminkan seseorang telah berkurban.

“Dalam momen hari Tasyrik ini kita lebih banyak mengucap kalimat Tauhid, dan menyadari bahwa kita insan ciptaan Allah yang bertaqwa,” ujarnya.

Sekadar diketahui, dalam proses kemasan daging kurban tersebut, Taufan menggunakan dos kecil yang bukan berbahan plastik, sebagai bentuk tanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman bahaya sampah plastik.

“Saya berupaya memberikan edukasi dengan menggunakan kemasan yang tidak berbahan plastik. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk berperilaku dan memerangi sampah plastik,” tutupnya.

(Luki)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *