Headline

Kamis, 09 Januari 2025
Daerah

Tak Kantongi KTP, PPK Pitu Riase Sambangi Warga

AKARBERITA.com, Sidrap – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, turun langsung melakukan kroscek ke Desa Compong khususnya di Dusun Batu Bolong, setelah mendengar kabar masih ada warga di sana yang tidak pernah mencoblos lantaran tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kedatangan rombongan PPK disambut langsung Kepala Dusun Batu Bolong Baba. Turut hadir Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Hambali Duha dan dari kecamatan yang diwakili Kasi Pemberdayaan Masyarakat Hamsah.

Hasan salah satu warga mengatakan, sebelumnya ada warga di dusun tersebut yang tidak mencoblos karena mereka terdata sebagai warga Kabupaten Wajo.Oleh karena itu, pihaknya saat ini ingin pindah domisili di Kabupaten Sidrap.

“Disini memang ada sekitar 20 orang, tapi semua terdaftar sebagai warga Kabupaten Wajo. Sebagian sudah kembali ke Wajo karena hasil kebun sudah minim. Sisa saya berdua, dulu bertiga cuma satu sudah meninggal yang menetap disini,” jelas Hasan.

Hal sama juga diakui oleh Kepala Dusun Batu Bolong Baba, untuk saat ini sisa dua orang belum memiliki KTP Sidrap. Selain itu, lanjut Baba, semua sudah terdata, dan sudah perekaman KTP dan terkendala pada pengambilan KTP.

“Sisa Pak Haji (H Hasan) dan satu orang lagi yang belum ber KTP disini, karena dia terdaftar di Wajo, Jadi harus dicabut dulu datanya disana untuk pindah. Cuma kendalanya sekarang untuk mengambil KTP, harus langsung ke Capil untuk sidik jari. Ini kendala yang mungkin bisa kami dibantu,” katanya.

Menanggapi hal itu, pihak PPK Kecamatan Pitu Riase Nurmia mengaku, pihaknya siap memfasilitasi jika ada kendala. Untuk yang warga yang belum mengambil KTP supaya segera menyelesaikan pengambilan KTP nya sebelum pencoblosan.

“Untuk yang mau pindah domisili, kalau ada keluarga di Wajo bisa minta tolong untuk diuruskan pencabutan datanya. Kalau disini nanti kita fasilitasi. Karena KTP itulah nanti yang akan digunakan untuk mencoblos. Makanya harus segera diaktifkan. Karena dari data yang ada semua sudah terdata di DPT,” jelas Nurmia.

(Dwi)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *