AKARBERITA.com, Maros – Suhartina Bohari resmi memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros Periode 2021-2026, setelah terpilih secara aklamasi pada Musda X Golkar Maros, di Hall Grand Town, Kecamatan Mandai, Sabtu (10/4/2021).
Perempuan yang menjabat sebagai Wakil Bupati Maros ini mengatakan, untuk langkah awal, dia akan menyusun struktur kepengurusan inti di DPD II Golkar Maros.
“Langkah selanjutnya pastinya menjalankan tugas sebagai formatur, dan diberikan waktu 30 hari untuk menyusun struktur kepengurusan inti di Golkar,” katanya.
Paling tidak, kata Suhartina pihaknya akan melakukan konsolidasi ke setiap anak ranting yang ada di Maros, hingga ke akar rumputnya. Dia juga akan melakukan konsolidasi ke setiap desa, ke anak ranting sampai ke akar rumputnya.
Terkait isu dirinya akan mencalonkan sebagai Bupati pada tahun 2024, Suhartina tidak ingin sesumbar. Saat ini dia ingin fokus bekerja mengurus pemerintahan sebagai Wakil Bupati dan sebagai ketua DPD II Partai Golkar.
“Kita bekerja saja, kita tunjukkan hasil kerja nanti tahun 2024 yang menentukan,” terangnya.
Namun, dia menegaskan akan selalu menjadi icon sejarah di dunia perpolitikan Maros. Selain itu Suhartina juga menepis adanya isu, jika kepindahannya di Partai Golkar karena adanya konflik di partai sebelumnya.
“Saya tidak pernah meninggalkan konflik sebelum saya berpindah rumah. Justru di pemerintahan sekarang, seluruh organisasi partai politik akan kami jalin komunikasi yang intens bagus dan tanpa membedakan warna,” jelasnya..
Sementara, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe mengatakan, setelah Suhartina terpilih secara aklamasi, telah menjadi pertanda kebangkitan partai Golkar di Kabupaten Maros.
“Saya yakin Ibu Ketua kita ini visioner dan progresif. Dan Bu Suhartina ini terlihat lebih tangguh saat menggunakan jaket kuning. Maros ini, sudah lebih dari 10 tahun, bukan kader Golkar yang memimpin. Jadi mudah-mudahan kedepan Maros akan kembali berjaya di Maros,” tandas Wali Kota Parepare dua periode tersebut.
(Naila)