AKARBERITA.com, Barru – Dalam penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barru, terus bergerak dan makin memperketat pemantauan serta pengawasan terhadap aktifitas masyarakat.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, Suardi Saleh mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan status Barru yang masih menyandang zona hijau. “Meski belum ada temuan pasien positif Covid-19 di Barru, bukan berarti kita harus lengah,” jelasnya.
Penyebaran wabah Korona, tambah Suardi, hampir secara merata terjadi diseluruh wilayah di Sulsel. “Sehingga, pengawasan dan kewaspadaan harus selalu ditingkatkan,” tegasnya.
Sementara Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barru, Darwis mengatakan, selain terhadap warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tim Gugus Tugas juga memperketat pemantauan terhadap ribuan warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kabar baiknya, kata Darwis, dalam dua pekan terakhir jumlah OTG terus mengalami penurunan. Sebelumnya 1.107 orang, kini tersisa 1.035 orang. “Setelah 14 hari dilakukan pemantauan, 72 OTG dinyatakan tidak terinfeksi korona,” ungkapnya.
Warga yang masuk OTG, kata Darwis, sebagian besar mereka yang telah berpergian ke luar daerah, terutama di wilayah kategori masuk zona merah, termasuk juga warga yang baru tiba dari perantauan.
Menyoal lima OPD, tambah Darwis, juga telah diambil langkah antisipasi dengan meminta warga berstatus OPD agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Sementara satu PDP, menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Barru. Kita berharap, hasil labnya negatif,” tandasnya.
(Amap)
