AKARBERITA.com, Parepare – Pemandangan tidak biasa terjadi di SMP Negeri 13 Kota Parepare, Sulsel. Biasanya, pada hari pertama, banyak murid dan orang tua berebut bangku, namun hal itu tidak terjadi di sini. Kelas I SMP Negeri 13 Kota Parepare hanya diisi enam murid.
Meskipun SMP ini memiliki lokasi yang cukup strategis sebagai penopang tiga SD di daerahnya, hanya 6 orang yang mendaftarkan diri dari tiga kelas yang disiapkan oleh pihak sekolah.
Pelaksana Tugas Kepala SMPN 13 Kota Parepare, saat diwawancara di SMPN 13 mengatakan, peserta yang mendaftar dan mengembalikan formulir hanya enam orang. Sehingga, kata dia, hanya enam orang tersebut yang dididik sekarang di tahun ajaran baru.
“Karena jumlah peserta didik yang minim, kami masih membuka pendaftaran bagi siswa yang ingin mendaftar,” katanya, Senin (15/07/2019).
Bahtiar mengungkapkan, pihak sekolah telah turun melakukan survei terkait turunnya minat siswa, untuk melanjutkan pendidikan di sekolahnya. Alasannya, jelas dia, mereka ingin suasana baru di SMP yang lebih dekat dari perkotaan.
“Kami tengah memikirkan cara untuk menarik minat siswa menimba ilmu di sekolah kami. Bahkan, kita sudah gratiskan pakaian seragam hingga pakaian olahraga dan mengupayakan bantuan transportasi gratis untuk siswa yang tempat tinggalnya jauh,” tandasnya.
(Luki)