Headline

Jumat, 10 Januari 2025
Parepare

Sandiaga Uno: Taufan Pawe, Wali Kota Inovatif

AKARBERITA.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut Wali Kota Parepare, Taufan Pawe sebagai kepala daerah inovatif di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal itu ia uangkapkan saat Rapat Kolabor Aksi bersama tujuh kepala daerah di Sulsel yang berlangsung di Kantor Menparekraf, Gedung Sapta Pesona, Rabu (14/04/2021).

“Wali Kota Parepare (Taufan Pawe) dan Wali Kota Makassar merupakan kepala-kepala daerah inovatif. Pendekatan inovasinya luar biasa untuk kemajuan daerah,” kata Sandiaga.

Taufan, kata Sandiaga, berhasil memajukan Parepare sebagai kota pariwisata dan ekonomi kratif dengan menjadikan BJ Habibie dan Hasri Ainun sebagai inspirasi pembangunan kota. Tak hanya itu, festival budaya Parepare yakni Salo Karajae Parepare berhasil masuk agenda wisata Nasional 100 Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia.

“Tidak hanya dari segi pelayanan publik, tapi juga dari segi mengemas produk-produk wisata ataupun peluang ekonomi kreatif sehingga bisa dikembangkan dengan baik. Luar bisa inovasinya,” puji Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur Jakarta ini menyebutkan, trend pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan akan lebih localize, customize, dan smaller in size. Namun hal tersebut harus ditopang dengan inovasi dan kreatifitas. Sehingga dirinya akan mendukung kebijakan kepala daerah dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Sementara Taufan dalam persentasenya memaparkan, Parepare sebagai kota kecil yang memiliki tiga dimensi. Dimensi pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi. Meski demikian, Parepare memiliki kerakteristik tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain yakni tempat kelahiran Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.

“Sehingga saya menjadikan BJ Habibie sebagai sumber inspirasi membangun Parepare. Karena saya menyadari kota saya tidak memiliki sumber daya alam, hanya kota jasa dan niaga. Maka saya harus buat jasa kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan menggunakan teori telapak kaki,” papar Taufan.

Salah satu upayanya menghadirkan ribuan telapak kaki di Parepare, jelas Taufan, dengan menghadirkan berbagai ikon Bj Habibie dan Ainun. Seperti Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun, Balai Ainun, Rumah Sakit Regional Hasri Ainun Habibie dengan konsep medical tourism, Museum Bj Habibie, dan lainnya.

“Untuk menjawab visi misi saya menghadirkan Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap itu ada tiga pilar. Pertama pilar kesehatan, kedua pendidikan yang insayallah Institut Teknologi Habibie tahun ini sudah bisa menerima mahasiswa, ketiga pilar kepariwisataan yakni menghadirkan satu-satunya di dunia Museum Bj Habibie,” tandasnya.

(Syari)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 288

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *