AKARBERITA.com, Parepare – Progres Pendapatan Asli Daerah (PAD) Parepare memasuki triwulan kedua 2020, secara umum tidak jauh berbeda dengan periode sama tahun sebelumnya.
Dampak pandemi Covid-19 khususnya di sektor usaha perhotelan, rumah makan, dan restoran, hingga kontribusi dari hotel dan restoran menurun cukup signifikan.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare, Jamaluddin Achmad, mengatakan, untuk progres PAD secara keseluruhan tidak terlalu jauh dari tahun sebelumnya.
“Itu karena adanya penerimaan PAD RSUD Andi Makkasau sebesar Rp11 miliar naik secara signifikan,” ungkap Jamaluddin.
Secara umum kata Jamaluddin, terjadi peningkatan signifikan PAD Parepare dalam 6 tahun terakhir atau selama periode Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Pada 2014, ketika Taufan Pawe baru menjabat PAD Parepare hanya berada di angka Rp86 miliar. Lalu pada 2015, PAD Parepare naik signifikan yakni mencapai Rp122 miliar.
Tahun 2016, PAD Parepare kembali melejit Rp138 miliar, 2017 menjadi Rp145 miliar, dan 2018 tembus Rp150 miliar. Sedangkan pada 2019, PAD Parepare menjadi Rp151 miliar.
(Dwi)
