AKARBERITA.COM, Parepare – Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang menghadapi kondisi medis darurat seperti pendarahan otak.
Direktur Rumah Sakit, Mahyuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat memperhatikan tingginya angka kematian akibat kasus pendarahan otak yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kecelakaan lalu lintas, terbentur, jatuh, atau bahkan stroke.
Menurut Mahyuddin, salah satu kendala utama dalam menangani pasien dengan pendarahan otak adalah lamanya waktu tempuh rujukan ke rumah sakit besar di Makassar, yang memerlukan waktu hingga dua jam.
“Ini menjadi perhatian serius bagi kami, karena waktu sangat krusial dalam menangani pasien dengan kondisi seperti ini. Semakin lama penanganan, semakin tinggi pula risiko kematiannya,” ungkapnya, Selasa (7/1/2025).
Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie telah berusaha untuk mengatasi keterbatasan yang ada dengan membuka layanan bedah saraf. Sejak 1 Januari 2025, rumah sakit regional ini telah dilengkapi dengan tim dokter spesialis bedah saraf yang siap melakukan operasi darurat jika diperlukan.
Dengan demikian, pasien yang membutuhkan penanganan cepat bisa segera mendapatkan tindakan medis yang dibutuhkan tanpa harus menunggu lama untuk dirujuk ke luar kota.
“Alhamdulillah, mulai 1 Januari kemarin, kami telah memiliki dokter spesialis bedah saraf yang siap melayani pasien yang membutuhkan operasi segera. Ini merupakan salah satu langkah nyata kami dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat di sekitar Parepare dan sekitarnya,” kata Mahyuddin.
Inovasi dan peningkatan fasilitas ini menjadi bagian dari upaya rumah sakit untuk terus berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan medis masyarakat. Pihak manajemen juga menekankan bahwa setiap kebijakan dan pengembangan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie, yang selama ini dikenal dengan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, terus berusaha memberikan yang terbaik bagi pasien, khususnya dalam menangani kasus-kasus yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.
“Dengan adanya layanan bedah saraf ini, manjemen rumah sakit berharap dapat mengurangi angka kematian akibat pendarahan otak dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pengobatan yang lebih cepat dan efektif,” tandasnya.
(Sri Ayu Lestari)
