Headline

Jumat, 18 April 2025
Parepare

RPJPD Tahun 2025 -2045 Pemkot Parepare Mulai Diahas

AKARBERITA.COM, Parepare – Pemerintah Kota Parepare melalui Bappeda Parepare, mulai membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.

Ranwal RPJPD dibahas dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Parepare dibuka Sekretaris Daerah, Husni Syam, di ruang pola balai kota, Kamis (11/1/2024).

Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun mengatakan, sesuai amanat Undang-undang no 23 Tahun 2014, tentang pemerintahan daerah pada pasal 260, pemerintah daerah berkewajiban menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional.

“Salah satunya, rencana pembangunan jangka panjang daerah atau RPJPD, yang menjadi pedoman bagi pemda, dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah, atau dalam LKPD serta dokumen-dokumen perencana keuangan daerah lainnya,” Zulkarnaen memaparkan.

Sementara Sekretaris Daerah, Husni Syam dalam arahannya mengatakan, penyelenggaraan konsultasi publik ini terasa spesial, karena periode perencanaan pembangunan di Indonesia berupa rencana pembangunan tahunan, disusun bersamaan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah 5 tahunan, RPJMD dan juga rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045.

“Hal ini sebagai implikasi ketentuan pemerintah pusat, dengan diselenggarakannya pemilu presiden dan wakil presiden secara serentak, ” ujarnya.

Husni Syam juga menegaskan, konsultasi publik ini merupakan tahapan wajib yang harus dilakukan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJPD.

“Saya mengajak kepada kita semua agar ikut ambil bagian dalam merumuskan visi misi, sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan kota Parepare untuk 20 tahun ke depan, tandasnya.

Sekadar diketahui, lima sasaran tersebut diantaranya kemampuan meningkatkan pendapatan perkapita, yang setara dengan negara maju. Penanganan kemiskinan, ketimpangan berkurang dan leadership Indonesia di dunia internasional semakin meningkat, SDM unggul dan berdaya saing serta gas rumah kaca menurun menjadi net zero.

(Sri Ayu Lestari)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 304

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *