AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kecamatan Bacukiki menggelar pelatihan yang berbasis kewirausahaan dan entrepreneur, di Baruga Peduli, Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Jumat (21/6).
Pelatihan diikuti ratusan kader PKK Kecamatan Bacukiki yang terbagi pada empat Kelurahan di antaranya, 30 kader Bacukiki, 30 dari Lompoe, 30 Galung Maloang, 30 Watang Bacukiki dan 30 Lemoe.
Ketua Tim Penggerak (TP PKK) Kota Parepare Ernawati Rasyid Taufan mengatakan, ada enam kiat kunci keberhasilan dalam berwirausaha, di antaranya keterlibatan anggota dengan melakukan pertemuan rutin secara dinamis, memiliki rasa solidaritas tinggi, semangat dan termotifikasi, bangga dengan hasil usaha, dan kreatifitas serta inovasi.
Erna menjelaskan, dengan berwirausaha, masyarakat bisa lebih mandiri, dan secara tidak langsung, dapat saling membantu antara sesama secara perekonomian, dan turut berkontribusi melaksanakan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
“Jadi, sebelum memulai bisnis, kita harus melakukan survei peminatan produk yang akan dijadikan usaha terlebih dulu. Hal itu, bertujuan untuk mengukur apakah produk kita nanti diminati oleh orang. Contohnya, bisa kita berikan ke tetangga dan kerabat terdekat. Selanjutnya, kita terus berusaha, bersabar dan kita bersungguh-sungguh menjalankan usaha kita, serta meningkatkan kualitasnya,” paparnya.
Erna mencontohkan, misal di Bacukiki yang terkenal sebagai penghasil jambu mente. Hal ini, tambahnya, bisa menjadi peluang dan produk unggulan bagi kader PKK di Bacukiki, dalam meningkatan pendapatan keluarga.
“Potensi kita ada dan besar, tinggal selanjutnya kita berinovasi dan maksimalkan promosi untuk pengembangan bisnis yang kita bangun,” jelasnya.
Sementara, Camat Bacukiki Iskandar Nusu berharap, pelatihan tersebut dapat mencetak kader-kader PPK yang nantinya dapat menjadi wirausahawati mandiri, baik secara pribadi maupun kelompok.
“Karena, semua berawal dari niat dan kesungguhan untuk mencapai kesuksesan,” tandasnya.
(Luki)
