AKARBERITA.com, Parepare – UPTD Puskesmas Lumpue mengkampanyekan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Tiro Sompe’, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Jumat (31/1).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kian merebak di musim penghujan saat ini.
Kepala Puskesmas Lumpue Irnawaty mengatakan, pihaknya turun langsung melakukan langkah pencegahan, seperti sosialisasi, meninjau bak air milik warga, serta membagikan bubuk abate.
“Salah satu langkah antisipasi yang terpenting dilakukan saat ini ada mengkampanyekan pemberantasan sarang nyamuk. Jangan biarkan ada jentik, harus langsung diberantas. Makanya kita lakukan abatisasi di samping penyemprotan atau fogging,” katanya.
Dipilihnya Tiro Sompe’ sebagai lokasi kampanye, lanjut Irna, sapaannya, karena dinilai sebagai salah satu wilayah rawan DBD. Wilayah rawan lainnya adalah Kelurahan Sumpang Minangae. Bahkan di Komplek Brimob sudah terbilang endemik karena hampir tiap tahun ada kasus DBD.
“Saat ini ada delapan pasien DBD yang dirawat di Puskesmas Lumpue. Sebagian besar berasal dari Sumpang Minangae, Bumi Harapan, dan di Tiro Sompe’ ini,” imbuhnya.
Dalam kampanye itu, Puskesmas Lumpue juga membagikan bubuk abate kepada aparat Kelurahan Tiro Sompe dan jajaran RT, RW untuk dibagikan kepada masyarakat.
Camat Bacukiki Barat Fitriany dan Lurah Tiro Sompe Andi Mulyadi turun langsung membagikan bubuk abate ke rumah-rumah warga.
“Bubuk abate ini untuk mematikan jentik nyamuk. Jadi kami membagikan bubuk abate ke rumah-rumah warga, dan memastikan tidak ada jentik nyamuk yang bersarang di rumah warga,” ujar Lurah Andi Mulyadi, menambahkan.
Diketahui kegiatan kampanye tersebut dihadiri Camat Bacukiki Barat Fitriany, Kepala Puskesmas Lumpue Irnawaty, Lurah Tiro Sompe Andi Mulyadi dan RT serta RW setempat.
(Syari)
