AKARBERITA.COM, Mamasa – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Bakaru kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penyaluran bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat Desa Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada kelompok tani hutan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi lahan kritis di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa yang menjadi sumber energi primer PLTA Bakaru.
Kegiatan penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Bernard, Camat Balla Paulus, Kepala Seksi Pengawas Tanaman Srigusanti, Kepala BPP Balla Evaldo, serta Kepala Desa Balla Obednego, sementara dari pihak PLN Nusantara Power UP Bakaru, hadir Asisstant Manager Bussines Support, Supiatun yang menyerahkan dokumen dan bantuan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Supiatun menyampaikan bahwa keberadaan DAS Mamasa sangat penting bagi keberlangsungan operasional PLTA Bakaru. Lahan kritis dan tingginya erosi di wilayah tersebut memberikan dampak langsung terhadap peningkatan sedimen waduk dan dapat menurunkan kinerja pembangkit listrik.
“Sebagai perusahaan yang mengelola energi berbasis energi terbarukan, kami memiliki komitmen kuat menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya di DAS Mamasa. Menanam kembali lahan kritis bukan hanya soal penghijauan, tetapi strategi penting untuk mengurangi sedimen, menjaga stabilitas debit air, dan memastikan PLTA Bakaru tetap mampu menyediakan energi bersih bagi masyarakat,” ujar Supiatun.
Bantuan yang diberikan meliputi bibit tanaman pala komoditas bernilai ekonomi tinggi yang sekaligus ramah lingkungan. Pemilihan tanaman ini bertujuan memberikan manfaat ganda: memperbaiki tutupan lahan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat di masa depan.
“Selain manfaat lingkungan, kami ingin memastikan program ini memberi nilai ekonomi jangka panjang bagi masyarakat. Tanaman pala memiliki prospek pasar yang baik, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga,” tambahnya.
PLN NP UP Bakaru menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi DAS hanya dapat dicapai melalui kolaborasi berbagai pihak. Karenanya, apresiasi diberikan kepada pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dinas pertanian, kelompok tani hutan, serta tokoh masyarakat yang telah mendukung program ini sejak tahap awal.
Pada kesempatan tersebut, para pemangku kepentingan juga meninjau lokasi kegiatan penanaman dan berdialog bersama kelompok tani terkait rencana tindak lanjut pemeliharaan tanaman.
Melalui program TJSL ini, PLN Nusantara Power UP Bakaru berharap keberlanjutan operasional pembangkit dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta terjaganya kelestarian lingkungan di Sulawesi Barat.
(Rls)









