AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kecamatan Ujung, Kota Parepare, makin intens melakukan penataan pada sejumlah titik kawasan yang dinilai kumuh, khususnya penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Camat Ujung Andi Ulfa Lanto mengatakan, penataan dilakukan agar kawasan terlihat lebih rapi, dan sesuai dengan estetika kota. Selain itu, kata dia, sebanyak 24 PKL juga akan dibina dan mendapat pendampingan oleh Tim Penggerak PKK Ujung.
“Tidak hanya itu, kami juga berencana mengajak salah satu sekolah kejuruan untuk bekerjasama dengan kami, demi perbaikan menu pedagang, agar makin bercita rasa, dan sajiannya lebih berselera,” katanya, Kamis (24/10/2019).
Ulfa menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan pendataan, dan untuk kawasannya nantinya tak jauh dari alun-alun kota, tepatnya di antara monumen Cinta Habibie Ainun, dan Museum Habibie nanti, yang akan melibatkan sejumlah BUMN.
“Sejauh ini memang terlihat kumuh karena banyaknya PKL yang berjualan di trotoar. Sehingga, sebagai langkah awal, kami kumpulkan para PKL untuk menyampaikan hal-hal yang harus mereka lakukan untuk penataan. Mereka setuju, tetapi meminta adanya relokasi dan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).
Ulfa memaparkan, dari hasil pertemuan, pihaknya akan melakukan relokasi kembali, dan mengajak seluruh PKL agar tetap menjaga kebersihan dan keindahan, sehingga trotoar juga bisa digunakan bagi pejalan kaki.
“Kami juga akan melakukan penyeragaman grobak, melalui bantuan beberapa Badan Usaha Milik Negar (BUMN),” ujarnya.
Ulfa menambahkan, langkah-langkah tersebut telah mendapat restu dari Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Terlebih, lanjutnya, sasaran dari program tersebut menjadi titik tujuan masyarakat yang hendak berwisata kuliner.
Sementara, salah seorang anggota TP PKK Ujung yang juga pembina PKL, Indah mengungkapkan, pendampingan dilakukan agar makanan yang disajikan lebih berselera, higienis dengan dan memiliki tampilan yang lebih menarik. Selain itu, katanya, supaya PKL tidak hanya menyiapkan makanan bagi penumpang yang turun kapal, tapi juga pengunjung lain sehingga menjadi tujuan.
“Para pedagang akan mendapat pendampingan khususnya terkait cara membuat makanan yang higienis, dan lezat. Bu Camat akan melakukan MoU terkait hal itu dengan pihak SMKN 3 Parepare Jurusan Tata Boga,” pungkasnya.
(Luki)