Headline

Kamis, 09 Januari 2025
Daerah

Pengawas Proyek CC112 Terpadu Bicara Soal Insiden Kematian Buruh

AKARBERITA.com, Parepare – Pengawas pembangunan Call Center 112 Terpadu Kota Parepare, di bilangan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, mengaku telah menyelesaikan persoalan kematian salah seorang buruh, Madia Hamma, 37.

Andi Iwan Latinro, pengawas CC12T mengatakan, terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang dipertanyakan, pada dasarnya memang telah diatur masalah santunan kematian. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah keluarga korban melalui perwakilan perusahaannya.

“Pihak kami telah menemui orang tua dan saudara korban. Alhamdulillah mereka tidak keberatan dan ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” ungkapnya.

Iwan membeberkan, pihaknya juga telah memenuhi semua biaya yang timbul akibat musibah tersebut seperti biaya rumah sakit, ambulans, santunan penguburan, dan santunan kematian.

“Kami sudah sampaikan pihak BPJS Ketenagakerjaan, bahwa hal ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, BPJS memaklumi,” paparnya.

Iwan menambahkan, sudah ada pernyataan dari pihak keluarga yang telah mengikhlaskan kejadian tersebut. Selain itu, katanya, pada dasarnya korban sudah terdaftar sebagai pegawai tetap dalam perusahaannya.

Ditanya besaran santunan yang diberikan kepada keluarga korban, pihaknya tidak bersedia untuk menyebutkan nominalnya.

“Yang penting mereka sudah terima,dan ikhlas dengan musibah ini,” tandasnya.

Sekadar diketahui, pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Sukses Sangga Sejahtera dengan anggaran total Rp3,8 milliar, yang dilaksanakan sejak tanggal Tanggal 19 Oktober 2018 lalu dan menelan korban jiwa 1 orang pada tanggal 19 Januari 2019 lalu.

(Luki)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 707

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *