AKARBERITA.COM, Maros – Sejumlah mantan kepala daerah di Sulsel memilih maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI. Diantaranya mantan Bupati Kabupaten Maros, Hatta Rahman, Mantan Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mantan Wali Kota Palopo, Judas Amir, serta mantan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Sosok Hatta Rahman misalnya, dalam politik terbilang sangat matang, dengan banyak pengalaman, diantarnya pernah menjabat Ketua DPRD Maros, dan Bupati Maros dua periode. Alasan inilah yang menjadi modal kuat Hatta Rahman, yang percaya diri untuk ikut memperebutkan kursi DPR RI.
Terlebih, hasil survei Diagram Celebes Calon dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hatta Rahman unggul telak dengan perolehan 52,2% dibanding calon lainnya.
Juru Bicara Diagram Celebes, Mutia mengatakan, jika Hatta memanfaatkan semua elemen yang dimilikinya, diklaim bahkan bisa menggungguli Aras, yang merupakan incumbent legislator DPR-RI. “Karena memang dari pengalaman, calon kepala daerah itu punya potensi besar mengalahkan Incumbent,” ujarnya.
Sementara, Pengamat Politik Sulsel, Ras MD menyampaikan, mantan kepala daerah yang maju sebagai anggota legislatif, utamanya di Senayan tidak bisa dianggap remeh. Mereka berpeluang menang.
“Pasalnya mereka-mereka ini punya basis tradisional di wilayah mereka. Sehingga peluang mereka lolos menjadi anggota DPRD maupun DPR RI terbuka lebar,” ujarnya.
Sehingga, kata Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia ini, langkah ini akan menjadi ancaman bagi petahana dan juga Caleg internal di partai itu sendiri.
Ras menyebut, ini telah banyak terjadi di Sulsel dan juga daerah lain, dan sebagian mereka menang di pertarungan itu.
“Contoh saja Azikin Sulthan, mantan Bupati Bantaeng. Beliau berhasil lolos ke DPR RI pada pemilu 2019 lalu. Rusdi Masse, mantan Bupati Sidrap dua periode lolos ke Senayan 2019. Begitupun juga Supriansyah, mantan Wakil Bupati Soppeng, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil Sulsel II partai Golkar,” paparnya.
Ras juga mencontohkan wilayah Sulawesi Tenggara. Seperti Ridwan Bae, mantan Bupati Muna dua periode berturut-turut lolos ke senayan. Mantan Bupati Wakatobi, Ir. Hugua di Pemilu 2019. Ia berhasil lolos ke senayan. Selain Rusda Mahmud, mantan Bupati Kolaka Utara dua periode, yang pada Pemilu 2019 lalu berhasil lolos ke senayan melalui partai demokrat dapil Sultra.
Dengan demikian, para Caleg yang punya latarbelakang Kepala Daerah memiliki dasar elektoral yang cukup baik dalam pertarungan Pileg.
Ras juga menyebutkan, keputusan eks kepala daerah maju sebagai caleg karena dua hal. “Pertama, masa baktinya sebagai kepala daerah telah selesai. Kedua, rekomendasi partai,” tandasnya.
(Naila)
