AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare telah mengusulkan perubahan organisasi Badan Narkotika Kota (BNK) menjadi Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) sejak 2017 lalu.
Wakil Wali Kota Parepare Pangerang Rahim, Selasa (25/6) mengatakan, berdasarkan laporan dari Bagian Organisasi dan Tata Kelola Setdako Parepare, Pemkot telah mengirim naskah akademik ke pusat terkait penyesuaian BNK Parepare menjadi BNNK Parepare.
“Diusul sejak tahun 2017. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Karena diprioritaskan untuk daerah yang berpantai atau daerah wisata,” jelasnya.
Nantinya, kata Pangerang, BNNK akan menjadi organisasi tersendiri seperti KPU, yang di dalamnya akan ditugaskan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Untuk lahannya juga sudah disiapkan daerah, tetapi pembangunan kantor dan gaji pegawai disiapkan pusat. Selanjutnya, kami tinggal menunggu kabar dari pusat dan berharap pusat bisa memperhatikan hal ini,” ungkapnya.
Pangerang menambahkan, terkait beberapa regulasi diantaranya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
Tentang Badan Narkotika Nasional, dan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor Per/4/V/2010/BNN Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi Dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota.
Sekadar diketahui, Pelabuhan Ajatappareng Parepare, dikenal sebagai pintu lewat narkoba. Dalam beberapa tahun terakhir, kurang lebih 100 kilogram narkoba yang berhasil dimusnahkan Polres Parepare.
(Luki)
