AKARBERITA.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, akan melakukan persiapan pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim menerangkan, pemerintah pusat saat ini juga mulai masif melakukan PTM, namun masih banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan.
“Seperti yang disampaikan Bapak Walikota, saat ini pemkot tengah mempertimbangkan sekolah PTM karena tidak satu atau dua hal saja yang dipertimbangkan dan diperhitungkan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, jadi kita tidak boleh gegabah karena jangan sampai menimbulkan kluster baru Covid-19,” beber Pangerang, usai mengikuti rapat paripurna di Kantor DPRD Parepare, Selasa (7/9/2021).
Pemerintah Kota lanjut Pangerang, juga merasakan bahwa belajar daring selama ini memang tidak efektif. Olehnya itu, Pemkot Parepare mempersiapkan 2 sekolah sebagai Pilot project PTM.
Sekretaris Kota Parepare Iwan Asaad menambahkan, pemkot saat ini tengah merencanakan dan memilih dua sekolah sebagai pilot project untuk pembelajaran tatap muka.
“Untuk tingkat SMP, diwakili oleh SMPN 2, dan SDN 3 mewakili tingkat sekolah dasar untuk diajukan sebagai pilot project kepada Bapak Walikota Parepare,” kata Iwan Asaad.
Lanjut Iwan Asaad, rencana tersebut akan dilaksanakan untuk melihat titik-titik kelemahan dan akan dibantu oleh Tim Gugus untuk melakukan assesmen.
“Kita upayakan paling lama 1 minggu pilot project sudah bisa jalan. Sekaligus nanti kita melibatkan teman media agar bisa melihat bahwa tahapan-tahapan ini ada yang perlu diperbaiki. Kalau sudah berjalan aman semua tahapannya maka kita akan buatkan semacam paket sosialisasi untuk dikirim kepada orang tua agar terus mengontrol anaknya saat berangkat dan kembali dari sekolah,” tambah Iwan.
(Ayu)