AKARBERITA.com, Parepare – Bersama Pemerintah Kota Parepare, TP PKK, dan Kementerian Agama Parepare, Majelis Anak Saleh (MAS) Parepare menggelar pesantren kilat ramadan berbasis online, Senin (03/05/2021).
Pesantren kilat bertema “Menangkal Radikalisme, Mengamalkan Moderasi Beragama dengan Akhlak Mulia” ini merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Arifuddin Idris mengemukakan, pesantren ramadan secara virtual itu merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter peserta didik. “Pesantren kilat virtual ini kita laksanakan selama lima hari, mulai 3 hingga 7 Mei 2021,” ujar Arifuddin.
Peserta pesantren kilat virtual, kata Arifuddin, berasal dari murid kelas IV dan V SD dan kelas VIII SMP. “Kegiatan juga diikuti para guru, dan disiarkan langsung di TV Peduli Parepare,” jelasnya.
Ada lima materi yang disuguhkan dalam pembentukan karakter melalui pesantren kilat, kata Arifuddin lagi, diantaranya fiqih, amaliah ramadan, hafalan alquran, toleransi beragama, dan pemahaman radikalisme. “Materi-materi itu untuk membangun karakter anak didik kita,” paparnya.
Para peserta pesantren kilat ini akan mendapat penilaian dari setiap materi yang diperoleh.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Pembina Majelis Anak Shaleh (MAS) yang juga Ketua PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan sebagai pembawa materi. Erna didaulat membawakan materi berjudul “Penanaman Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Peserta Didik di Kota Parepare,” tandasnya.
(Dwi)
