Headline

Sabtu, 04 Januari 2025
Maros

Pemkab Maros Tutup Tahun 2024 Tanpa Utang

AKARBERITA.COM, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros menggelontorkan sedikitnya ratusan miliar di akhir tahun 2024 untuk membayar sejumlah tanggungan daerah.

Mulai dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), sertifikasi guru hingga pembayaran kegiatan kontraktual pihak ketiga.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Maros, AS Chaidir Syam saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (01/01/2025).

Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Maros, tidak lagi punya sangkutan keuangan di tahun 2024.

“Kita bisa baca di pemberitaan, banyak daerah yang kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar ini itu. Alhamdulillah kita di Maros ini mampu menyelesaikan semua tanggungan kita di tahun 2024,” kata Chaidir.

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Maros itu merinci, anggaran TPP ASN telah dibayarkan sebesar Rp3 miliar untuk 12 bulan. Kemudian sertifikasi guru sebesar Rp23 miliar, honorer Rp900 miliar dan tenaga Paud Rp1,3 miliar.

Selain itu, Anggaran Dana Desa (ADD) pembangunan dan Penghasilan Tetap (Siltap) Kepala Desa dan perangktanya 12 bulan selesai sebesar Rp 76,8 miliar.

“Pembayaran terbesar kita memang pada kegiatan kontraktual sebesar Rp385 miliar kepada pihak ketiga. Nah itu Alhamdulilah sudah kita bayarkan semua di akhir tahun ini. Intinya kita tidak ada utang,” paparnya.

Dengan tidak adanya sangkutan keuangan di tahun 2024, Chaidir optimis mampu menjalankan program-program strategis yang telah disusun bersama DPRD Maros di tahun 2025 ini. Terlebih, ia kembali dipercaya menlanjutkan kepemimpinannya hingga 2030.

“Insya Allah kedepan kita akan lebih optimal menjalankan program yang telah kita susun di RPJMD. Namun, tentunya ini semua tidak terlepas dari peran banyak pihak, mulai dari jajaran Pemerintahan Daerah, DPRD hingga pihak terkait lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Maros, Gemilang Pagessa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang telah sukses mengelola keuangan dengan baik di tahun 2024. Ia pun berharap, tata kelola keuangan daerah bisa lebih ditingkatkan di tahun mendatang.

“Tentunya ini patut kita pertahankan di tahun mendatang. Tata kelola keuangan kita harus jauh lebih baik,” ujarnya.

Gemilang menjelaskan, untuk tahun 2025 ini APBD Kabupaten Maros diproyeksi lebih dari Rp1,6 triliun yang artinya mengalami kenaikan pendapatan sekitar Rp39 miliar dari tahun sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi sebesar Rp352.000.000.000. Pendapatan transfer Rp1.288.169.865.

“Belanja operasi sebesar Rp1.140.874.022.816. Belanja modal sebesar Rp330.699.878.984. Belanja tak terduga Rp6.500.000.000 dan belanja transfer Rp161.750.963.200,” pungkasnya. (Najmi S)

BAGIKAN:

Berita Terkait

1 dari 5

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *