AKARBERITA.COM,maros— Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Pemerintah Kabupaten Maros memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Fadli, menuturkan, berdasarkan data sementara, jumlah hewan kurban yang telah terdata mencapai 1.560 ekor.
Dia menjelaskan, jumlah hewan kurban yang tersedia tahun ini mengalami peningkatan sekitar 1 hingga 2 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Untuk ketersediaan hewan kurban jenis sapi yakni 1.498 ekor, sedangkan untuk kerbau 4 ekor dan kambing 58 ekor,” ujar Fadli.
Meski data tersebut masih bersifat sementara, Fadli memperkirakan jumlah total hewan kurban yang disembelih di Maros tidak akan jauh berbeda.
“Ini masih data sementara yang kami ambil dari tempat pemotongan hewan, tapi nanti secara keseluruhan tidak terlalu jauh dari jumlah tersebut,” katanya.
Sementara itu, harga hewan kurban di Maros mengalami kenaikan yang cukup signifikan menjelang hari raya.
Mantan Kepala BPBD ini menyebutkan, rata-rata kenaikan harga hewan kurban tahun ini mencapai Rp3 juta hingga Rp5 juta dibanding hari-hari biasa.
“Harga hewan sekarang bervariasi tergantung jenis dan ukurannya. Rata-rata yang banyak itu di kisaran harga Rp14 juta sampai Rp20 juta, bahkan ada yang sampai Rp25 juta ke atas,” jelasnya.
Untuk menjamin kesehatan hewan kurban, pihaknya juga telah membentuk tim dari Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) yang turun langsung ke lapangan.
“Saat ini teman-teman dari Puskeswan sudah membentuk tim yang mendatangi masing-masing tempat pemotongan hewan maupun pengumpul. Mereka memeriksa apakah hewan kurban dalam kondisi sehat atau tidak,” bebernya.
Jika ditemukan hewan yang sakit, kata dia, akan segera diisolasi dan diberi pengobatan.
Sementara hewan yang dinyatakan sehat akan diberikan vaksin sebagai langkah pencegahan.
“Kami pastikan hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak konsumsi,” pungkasnya. (Najmi S)