AKARBERITA.com, Parepare – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, H. Andi Muawiyah Ramly (AMURE), menyalurkan beasiswa pendidikan dengan total 468 pelajar di Kota Parepare.
Salah satu penyerahan secara simbolis diserahkan oleh Ketua DPC PKB Parepare, Muhammad Nur didampingi perwakilan guru, kepada para murid di ruang laboratorium IPA SMAN 3 Parepare, Selasa (25/08/2020).
Muhammad Nur mengatakan, total bantuan yang diserahkan AMURE di Parepare sebesar Rp271.500.000, untuk jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat. Tujuannya, kata dia, supaya proses belajar mengajar secara virtual, dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi, beasiswa ini dapat kita peroleh berkat perjuangan Amure di pusat, yang sangat peduli terhadap pendidikan di Parepare. Apalagi, saat ini kita masih dalam situasi pandemi sehingga beasiswa ini tentu sangat berarti bagi orang tua siswa terlebih untuk siswa,” katanya.
Sementara, salah seorang orang tua siswa, Suriani mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada AMURE yang telah memperjuangkan bantuan tersebut, sehingga bisa diterima oleh siswa khususnya di SMAN 3 Parepare.
“Kami orang tua sangat bersyukur, apalagi penghasilan kami pas-pasan ditambah adanya wabah corona ini. Tentu sangat berdampak pada kami. Namun, dengan bantuan beasiswa ini, kami sangat terbantu. Terima kasih banyak kepada Amure beserta tim,” terangnya.
Terpisah, Muawiyah mengemukakan, Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun), yang berasal dari keluarga miskin. Bantuan yang diterima, katanya, berupa dana dengan besaran yang telah ditentukan sesuai tingkatan pendidikan.
“Untuk SD sederajat mendapatkan Rp450.000 per tahun, SMP sederajat Rp750.000 per tahun, dan SMA sederajat Rp1.000.000 per tahun. Untuk Parepare, kami serahkan sebanyak 11 sekolah yakni, SD 7 sekolah, SMP dua sekolah, dan SMA dua sekolah,” urainya.
Amure yang juga merupakan salah seorang pendiri PKB tersebut menambahkan, total bantuan yang diberikan yakni R 10 Milyar yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota Dapil II di Sulawesi Selatan.
“Program ini sejalan dengan Gerakan Bangkit Belajar yang dicanangkan oleh Gus AMI Ketum PKB,” tandasnya.
Luki
