AKARBERITA.com, Parepare – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare berlomba-lomba turun ke daerah pemilihannya untuk membantu warga serta mengedukasi warga agar tidak panik terhadap kasus korona.
Seperti yang terpantau, anggota DPRD turun langsung melakukan penyemprotan disinfektan, membagikan masker dan vitamin kepada warga. Juga tidak lupa memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik terhadap virus corona.
Saat turun menyemprot rumah-rumah penduduk, juga ada sosialisasi berupa imbauan agar masyarakat tetap di rumah saja, cuci tangan menggunakan sabun, menjaga kesehatan lingkungan, beristirahat secukupnya, mengatur jarak sosial sebagai upaya mencegah penyebaran virus tersebut.
“Kita tidak hanya menyemprot disinfektan, tapi juga mengedukasi warga agar tetap mematuhi imbauan pemerintah, terutama berada di rumah saja, ” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kaharuddin Kadir, anggota DPRD yang juga ketua Komisi I, kami turun langsung menyemprotkan desinfektan ke rumah-rumah warga, sekaligus membagikan masker di setiap rumah warga yang disinggahi.
“bukan saja bagi masker dan semprot disinfektan, saya himbau kepada warga agar tetap dirumah, Karena itu lebih baik tinggal di rumah, kurangi keluar rumah jika tidak penting. Jangan panik, tapi harus tetap selalu waspada,”.
Legislator Partai Nasdem pun tak luput dari pencegahan penularan penyakit virus corana tersebut. Asmawati mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk langkah pencegahan penyebaran virus corona di Parepare. Selain itu, kata dia, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap tinggal di rumah, dan tidak beraktivitas sesuai anjuran pemerintah, kecuali jika betul-betul ada kepentingan darurat.
“Upaya pencegahan penyebaran virus corona ini merupakan tanggung jawab kita semua. Sehingga, warga diharapkan tetap tinggal di rumah untuk memutus mata rantai penyebarannya,” katanya.
Lanjutnya, selama tinggal di rumah diharapkan kita bersama-sama berdoa supaya wabah ini segera berakhir, sehingga kita bisa memasuki bulan Ramadhan dan kembali meramaikan masjid.
(Karno)
