AKARBERITA.com, Maros – Pasca insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mako Polres Medan rabu kemarin, sejumlah kantor kepolisian melakukan pengamanan ekstra, seperti di Mapolres Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mapolres Maros kini lebih memperketat penjagaan dengan menempatkan dua personel bersenjata lengkap di pintu gerbang Polres.
Setiap tamu yang berkunjung diarahkan untuk memperlihatkan isi tas dan barang bawaan lainnya kepada petugas jaga. Tamu juga dikawal ke tempat tujuan jika ingin mengurus sesuatu, seperti di pengurusan SIM, SKCK dan lainnya.
Kasi Propam Polres Maros Iptu Hamzah mengungkapkan, pasca kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan kemarin, pengawasan kepada setiap tamu lebih diperketat lagi dengan menempatkan dua petugas bersenjata di Gerbang Mako Polres Maros.
“Jadi tamu yang datang, sebelum melakukan pengurusan, dipersilahkan membuka sendiri barang bawaan dan isi tasnya di gerbang pintu masuk Polres,” sebutnya, Kamis (14/11).
Hamzah mengungkapkan, sebenarnya ini protap dan memang kita sudah lakukan, namun pasca kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan kemarin, akhirnya penjagaan kita lebih memperketat lagi.
Oleh karena itu, lanjut Hamzah, sebelum masuk di Mako, ada dua petugas bersenjata yang mengawasi. Si pembawa tas atau yang memakai jaket diarahkan sendiri untuk memeriksa barang bawaannya sebelum melanjutkan pengurusan.
“Tamu yang ada urusan seperti di SIM, SKCK diberikan IDcard (kartu pengenal) dan dikawal ke tempat tujuan, ini juga kita sudah teruskan ke jajaran Polsek untuk lebih memperketat penjagaan setiap tamu atau pengunjung yang datang,” tutupnya.
(Achmad)