AKARBERITA.com, Parepare – Kota Parepare mematangkan persiapan jelang verifikasi Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) pada Februari mendatang untuk ajang Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Terkait itu, digelar rapat melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Parepare, Badan Keuangan Parepare (BKD), Bappeda Parepare, dan Inspektorat Parepare, di ruang rapat Bappeda Parepare.
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, rapat pemantapan dalam menghadapi verifikasi Tim Kementerian P3A. Hasil skoring awal yang dilakukan tim Provinsi, kata dia, Parepare masuk kategori Mentor. Mentor sendiri merupakan kategori tertinggi dalam penilaian pengarusutamaan gender (PUG).
Dede mengemukakan, merupakan prestasi yang sangat menggembirakan apabila skoring tersebut dapat dipertahankan sampai dengan tim dari pusat melakukan verifikasi atau penilaian. Terkait itu, Parepare berpeluang naik kelas, karena dalam penilaian sebelumnya Parepare meraih predikat Madya.
Inovasi terbaru yang ditawarkan oleh Tim Penyusun APE Pemkot Parepare, jelas Dede, yakni Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPGR) di tingkat kelurahan yang tersebar pada empat kecamatan, yang sangat diapresiasi DP3A Provinsi Sulsel. “Itu karena menjadi inovasi pertama Sulsel. Pemkab Pangkep bahkan melakukan studi tiru dengan inovasi PPGR,” jelasnya.
Karena itu, kata Dede lagi, pihaknya berharap, seluruh pihak, baik itu SKPD, swasta, maupun stakeholder pendukung lainnya turut im Penyusun APE dengan memberikan data dan informasi yang sesuai dengan apa yang ada di tempat masing-masing. Sehingga, katanya, diharapkan jawaban-jawaban yang tertuang dalam skoring penilaian sesuai dengan dokumen yang telah diserahkan kepada Tim Penyusun APE.
Kepala Bidang Kesetaraan Gender DP3A Parepare, Sriyanti Ambar mengatakan, ada tiga daerah di Sulsel yang tahun ini mendapat peluang kategori mentor pada ajang APE, yakni Kabupaten Bone, Sidrap, dan Parepare. “Yang menggembirakan karena mmenurut provinsi, progres Parepare sangat bagus,” ujarnya.
Namun kepastian itu, kata Sriyanti, masih menunggu verifikasi dari tim independen. Dan jawaban-jawaban saat verifikasi nanti sangat menentukan. “Kami berharap Pak Wali Kota atau Pak Sekda yang memaparkan saat verifikasi nantinya. Tentunya itu akan membuat Parepare bisa bertahan di kategori mentor. Kami optimis, Parepare bisa naik kelas dari penilaian sebelumnya,” tandasnya.
Diketahui, APE merupakan ajang penghargaan terhadap prakarsa dan prestasi yang dicapai dengan menunjukan kondisi kesejahteraan orang lain dalam kaitannya dengan pencapaian kesejahteraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di daerah.
(Gits)