AKARBERITA.com, Parepare – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Parepare, kembali turun kejalan dan mendatangi Polres Parepare, Jumat (4/9).
Ketua MPC Pemuda Pancasila Fadly Agus Mante mengatakan, pihaknya ingin menegakan hukum di wilayah Parepare sedang di rundung awan kelabu, berbagai peristiwa yang mencederai rasa keadilan masyarakat, secara berulang-ulang terus di pertontonkan.
“Seperti kasus pemerkosaan yang kami anggap tidak di tangani sebagaimana mestinya, viralnya aksi bermain tiktok oleh pelaku tindak kriminal di dalam sel, hingga kasus penganiayaan berujung penanganan penikaman di pasar lakessi, terkesan berat sebelah ini dan erupakan rentetan anomali penegakan hukum, yang mencoreng wibawa dan kehormatan institusi penegak hukum di kota ini,” katanya.
Fadly menuturkan, faktor yang paling determinan dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan sesuai harapan kita semua, bukan pada seperangkat aturan hukum yang tertulis pada KUHP, KUHAP dan peraturan perundang-undangan lainnya.
“Akan tetapi, pada komitmen dan integritas moral para aparat penegak hukum, untuk senantiasa bekerja secara profesional dan berdasarkan prinsip, serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Atas dasar pemikiran dan realitas Penegakan Hukum yang terjadi di Parepare tersebut,” tuturnya.
Maka kami MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante menyatakan sikap, untuk mendesak kepada seluruh Aparat Penegak Hukum, khususnya dalam lingkup Institusi Polres Kota Parepare untuk senantiasa menjung jung tinggi Profesionalitas dan Integritas, dalam Penanganan setiap Kasus Hukum. Mengembalikan citra dan wibawah penegakan Hukum di tengah-tengah Masyarakat, dengan tidak memberikan pelayanan dan elemen. Diskriminatif, dalam Hukum kepada perlindungan masyarakat, khususnya di Kota Parepare.
“Kami juga meminta, untuk segera memberantas praktek-praktek premanisme dan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Pasar Lakessi, segera melakukan tindakan hukum yang tegas, kepada seluruh oknum pelaku. Mendesak Kapolres, untuk menangkap pelaku penganiyaan dan penikaman yang terjadi di Pasar Lakessi Parepare. Kami juga menginginkan juga Polres Parepare, untuk mengungkap siapa aktor intelektual di balik semua kasus pungli di pasar lakessi selama ini, ” tegasnya.
(Dwi)
